Game Play-to-Earn Adalah Skema Ponzi, kata CEO TapTap

Rizka Rahma
Rizka Rahma
2 menit baca
Bagikan
Game Play-to-Earn Adalah Skema Ponzi, kata CEO TapTap
S14
S16
S18
S20

GameFi merupakan tren terbaru yang lagi booming di ekosistem crypto, yang dimana tren ini beroperasi pada model game play-to-earn.

Tren ini merupakan cara yang efektif untuk bisa menghasilkan uang dari bermain games. Tapi ternyata, tidak semua orang menyukai cara ini.

Salah satu contoh seseorang yang tidak menyukai sistem GameFi ini adalah CEO portal gaming asal china, TapTap, yaitu Dash Huang.

Dash Huang telah mengklaim bahwa game play-to-earn pada ekosistem crypto atau blockchain pada dasarnya adalah permainan judi.

Lebih lanjut, CEO TapTap itu juga percaya bahwa sistem yang biasa kita sebut sebagai GameFi ini merupakan game yang menggunakan skema ponzi.

CEO TapTap tidak suka dengan game play-to-earn

CEO TapTap, Dash Huang, telah mengomentari tren yang sedang hot di ekositem cryptocurrency ini melalui tweet yang ia bagikan pada 15 Desember 2021. Ia mengatakan:

“Saat Anda bermain untuk Menghasilkan, Anda perlu memikirkan dari mana uang yang ingin Anda hasilkan, dan apakah itu berasal dari konten dan nilai yang diciptakan oleh permainan itu sendiri.”

“Jika uang hanya berasal dari pengguna baru yang bermimpi menjadi kaya, itu pada dasarnya adalah permainan judi,” lanjut isi tweet Dash.

“Blockchain memang cocok untuk permainan judi, tetapi permainan judi hati nuranilah yang dapat menunjukkan bahwa lebih dari 50% kemungkinannya akan kalah,” katanya.

“Game NFT yang mengemas orang dewasa, Play to Earn, lebih mirip skema Ponzi memotong daun bawang,” tutup tweet CEO TapTap tersebut.

Postingan dash huang di twitter tentang play-to-earn
Sumber: Twitter

Meskipun dalam nascency-nya, beberapa pemain telah berhasil menghasilkan pendapatan serius selain mendapatkan pendapatan pasif dalam game.

Faktanya, fenomena play-to-earn lepas landas dengan video game online berbasis NFT seperti Axie Infinity, Thetan Arena, dan Kawaii Island.

Tapi, menurut Dash Huang, blockchain cocok untuk permainan judi, dan game play-to-earn lebih seperti Skema Ponzi untuk investor individu yang mudah tertipu.

China menentang play-to-earn

China tidak menyukai cryptocurrency dan apa pun yang terkait dengannya. Lebih lanjut memvalidasi sikap hawkish ini terhadap industri.

Televisi pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada warga agar tidak berpartisipasi dalam game simulasi online berbasis blockchain.

China Central Television (CCTV) menyebut game-game ini adalah “penipuan” setelah menampilkan laporan tentang dua perantara di Shaanxi dan Fujian.

CCTV juga mengklaim bahwa game-game ini memiliki halaman web yang dibuat dengan anggaran yang rendah dan memiliki pemain curang.