Bitcoin Akan Anjlok ke $8000 Setara 117 Juta Rupiah Saja, kata Scott Minerd
Kepala raksasa investasi global Guggenheim Partners, Scott Minerd, mengklaim bahwa harga Bitcoin (BTC) akan anjlok ke $8,000 USD atau setara dengan 117 juta Rupiah.
Prediksi tersebut hadir karena saat ini crypto nomor satu (BTC) sedang diperdagangkan dibawah level $30,000 USD.
Minerd membuat prediksi bearish pada hari Senin (23 Mei 2022), selama wawancara di Squawk Box CNBC pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss.
Menurut eksekutif Guggenheim, slip konstan Bitcoin di bawah level $30,000 USD dapat menyebabkan Bitcoin anjlok ke $8,000 USD, yang menandakan penurunan lebih dari 70%.
“Ketika Anda menembus di bawah 30.000 [dolar] secara konsisten, 8.000 [dolar] adalah bagian bawah utama,” kata Scott Minerd, melanjutkan:
“Jadi saya pikir kami memiliki lebih banyak ruang untuk sisi negatifnya, terutama dengan Fed yang membatasi.”
Baru-baru ini, bitcoin terus menutup lilin mingguan dengan warna merah selama delapan minggu berturut-turut.
Penurunan harga cryptocurrency telah menyebabkan BTC Fear and Greed Index tetap pada “ketakutan ekstrim.”
Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Guggenheim CIO memperkirakan penurunan harga untuk aset crypto nomor satu, Bitcoin. Kembali pada Juli 2021, Minerd mengatakan bahwa BTC bisa terjun ke $15k USD.
Pada bulan April tahun yang sama, Minerd memperkirakan harga BTC bisa terkoreksi menjadi $20k USD, pada saat aset berada di $65k USD, sebelum menelusuri kembali menjadi sekitar $55k USD.
Namun, Minerd sebelumnya membuat prediksi bullish yang menyatakan bahwa bitcoin bisa mencapai antara $400,000 USD dan $600,000 USD.
Perlu dicatat bahwa dia telah melihat sedikit atau tidak ada kesuksesan dengan perkiraan sebelumnya. CEO dan pendiri MicroStrategy Michael Saylor, di sisi lain, terus membuat prediksi untuk BTC meskipun harganya turun.
Menurut Saylor, yang tetap tidak terpengaruh dalam pertumpahan darah pasar cryptocurrency yang sedang berlangsung, ia mengharapkan BTC untuk “masuk ke jutaan [dollar].”
Terlepas dari prediksi harga BTC yang akan anjlok, baru-baru ini Scott Minerd mengatakan bahwa hanya Bitcoin dan Ethereum, yang akan bertahan dalam jangka panjang.
Minerd mencatat bahwa sebagian besar aset cryptocurrency adalah “sampah” daripada mata uang digital yang ada di internet.