Apa Itu Skema Ponzi? Apakah Semua Situs “Investasi” Gunakan Skema Ini?

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
4 menit baca
Bagikan
Apa Itu Skema Ponzi? Apakah Semua Situs “Investasi” Gunakan Skema Ini?
S14
S16
S18
S20

Apa Itu Skema Ponzi? Pada dasarnya, skema ponzi adalah sistem yang digunakan untuk investasi bodong dengan memberikan iming-iming keuntungan yang sangat besar dalam kurun waktu tertentu.

Dikutif Wikipedia, Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri.-

Atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, dan bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.

Jika tahu begini, apakah semua situs Investasi cryptocurrency di internet menggunakan Skema Ponzi untuk mendapatkan banyak investor? dan apakah situs dengan skema ponzi akan sukses dalam waktu lama? berikut penjelasan dari saya.

Pengetahuan dasar tentang Skema Ponzi

Seperti yang telah disebutkan diatas, skema ponzi membayar keuntungan pengguna dari uang pengguna itu sendiri. Atau dari uang pengguna selanjutnya yang ikut berinvestasi.

Jika seperti ini, disaat pemilik investasi tersebut kehilangan investor, maka mereka akan sulit untuk membayar keuntungan pengguna. Karena tidak ada penghasilan lain selain dari uang yang di depositkan pengguna.

Dan apabila kita mengacu kepada platform investasi cryptocurrency saat ini seperti platform “Mining“. Kita perlu lihat poin poin sebagai berikut:

  • Darimana mereka mendapatkan keuntungan.
  • Berapa persen keuntungan yang pemilik dapatkan per-investor, per-hari.
  • Berapa persen keuntungan yang investor dapatkan per hari.

Jika kita sudah mengetahui ini, dan ketika kita hitung bahwa: “Keuntungan pemilik per hari” lebih kecil dari “Keuntungan investor per hari”. Dengan begitu, secara mutlak platform investasi itu menggunakan skema ponzi.

Terlebih jika memang pemilik tidak memiliki keuntungan yang jelas dari platform yang mereka miliki. Maka itu sangat jelas bahwa mereka memang 100% menggunakan skema ponzi.

Sebenarnya, jika platform investasi yang benar-benar nyata dan tidak menggunakan skema Ponzi, mereka akan memberikan data-data keuntungan dari kedua belah pihak, baik dari pemilik maupun investor secara transparan.

Kalkulasi keuntungan antara pemilik & investor

Jika investor mendapatkan keuntungan 1% per hari” maka “pemilik minimal harus memiliki keuntungan 1.1% per-pengguna dalam waktu per-hari”, dan jika pemilik hanya memiliki keuntungan 0.5% per-investor dalam waktu per-hari, maka jelas ini adalah skema Ponzi.

Contoh kalulasi yang lebih jelas

Baik, jika kamu belum mengerti dengan contoh yang saya jelaskan diatas maka saya akan memberikan contoh bagaimana cara kerja bagi hasil dari “Platform Mining”:

Semua keuntungan per-hari yang diberikan pemilik kepada investor harus dihitung dengan tepat. Karena disini berbicara soal uang, dan bukan tentang seberapa besar ketertarikan investor untuk berinvestasi.

Karena, kebanyakan platform investasi dengan skema ponzi, sangat “Mentuhankan” ketertarikan investor dengan memberikan iming-iming profit berkali-kali lipat dalam waktu kurang dari 1 tahun.

Baik, kita mulai contohnya:

Jika pemilik memiliki mesin penambangan cryptocurrency dengan kekuatan 1Th/s atau menghasilkan 1000 DOGE per-hari dari deposit satu orang investor.

Kita hitung 1Th/s atau 1000 DOGE sebagai 1%, maka pembagiannya adalah 0.5% untuk investor dan 0.3% untuk pemilik dan 0.2% untuk keperluan alat penambangan, dengan contoh listrik.

Contoh diatas merupakan skema nyata dan asli tanpa menggunakan skema ponzi. Dan apabila kita mengacu kepada contoh skema ponzi, akan menjadi sebagai berikut.

Kita hitung 1Th/s atau 1000 DOGE sebagai 1%, maka pembagiannya adalah 1.5% untuk investor dan -0.25% untuk pemilik dan -0.25% untuk keperluan alat penambangan. Si “Pemilik” platform sudah rugi 0.5% per hari, lalu bagaimana mereka bisa membayar? Ya dari investor yang lain.

Jadi, kesimpulannya adalah mereka (Pemilik platform investasi) hanya memutar-mutar uang investor, dan tidak memiliki keuntungan sama sekali. Dan pasti, pasti, pasti, ujung-ujungnya uang investor akan dibawa kabur si pemilik, karena sudah tidak sanggup membayar.

Kesimpulan akhir

Ini harus kamu perhatikan sebelum melakukan investasi, ketahui dulu darimana “Platform” tersebut bisa mendapatkan keuntungan, dan berapa jumlah bagi hasil yang mereka berikan.

Carilah platform yang transparan data kepada calon investor, karena transparasi data sangat penting di dunia investasi. Dan apabila kamu pikir platform investasi tersebut sangat tidak masuk akal, jangan pernah memulai investasi disitu.

Bagi saya, keuntungan 200% dari investasi mining dalam waktu kurang dari 1 tahun sangatlah tidak masuk akal. Jika kamu ingin keuntungan 200% kurang dari 1 tahun, jangan melakukan investasi, tapi mulai ternak lele di dunia nyata. wkwk.