Transaksi Crypto Indonesia Melonjak Pesat, Didominasi PEPE dan BTC

Rizka Rahma
Rizka Rahma
3 menit baca
Bagikan
Transaksi Crypto Indonesia Melonjak Pesat, Didominasi PEPE dan BTC
S14
S16
S18
S20

Transaksi di pasar aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan didominasi oleh token Pepe (PEPE) dan Bitcoin (BTC).

Berdasarkan data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi aset crypto di Indonesia pada bulan Juli 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai Rp42,34 triliun.

Angka tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 3,69% dari bulan sebelumnya yang mencatatkan nilai Rp40,83 triliun.

Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan minat yang terus tumbuh di kalangan investor crypto.

Tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar crypto yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

Dalam perspektif yang lebih luas, kinerja tahunan industri ini terlihat sangat impresif. Dari Januari hingga Juli 2024;

Total nilai transaksi telah mencapai Rp344,09 triliun, yang berarti ada lonjakan sebesar 353,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa adopsi crypto di Indonesia semakin meluas, didukung oleh inovasi teknologi, peningkatan kesadaran publik, serta regulasi yang semakin mendukung.

Di sisi lain, nilai pajak yang dikumpulkan dari transaksi aset crypto pada periode Januari hingga Juli 2024 tercatat sebesar Rp371,28 miliar.

Jika dijumlahkan dengan periode Januari 2022 hingga Juli 2024, total pajak yang terkumpul mencapai Rp838,56 miliar.

Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan industri crypto tidak hanya menguntungkan para pelaku pasar, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara.

Selain peningkatan nilai transaksi, jumlah pelanggan aset crypto di Indonesia juga terus bertambah. Hingga Juli 2024, Bappebti mencatat ada sekitar 20,59 juta pelanggan aset crypto di Indonesia.

Ini menunjukkan penambahan 348.769 pelanggan hanya dalam satu bulan, mencerminkan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap investasi crypto.

Menurut Kepala Bappebti, Kasan, data terbaru ini menunjukkan potensi besar pasar crypto di Indonesia yang terus berkembang pesat.

Ia menjelaskan bahwa regulasi yang diterapkan oleh pemerintah telah memberikan kepastian hukum bagi pelaku pasar dan investor.

Kasan juga mengingatkan pentingnya bagi investor untuk tetap waspada terhadap risiko yang terkait dengan investasi aset crypto;

“Peningkatan nilai transaksi dan jumlah pelanggan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
semakin memahami dan memanfaatkan aset crypto sebagai instrumen investasi yang menjanjikan.”

“Bappebti akan terus mendukung perkembangan ini dengan memperkuat regulasi yang ada serta memastikan perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama,” lanjut Kasan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Yudhono Rawis;

Menambahkan bahwa pertumbuhan ini juga mencerminkan kepercayaan investor menunjukkan potensi besar dari industri aset crypto di Indonesia.

“Pertumbuhan pesat pasar aset crypto di Indonesia tidak dapat dipungkiri. Dengan semakin banyaknya investor yang tertarik, aset crypto semakin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.”

“Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap industri ini, serta potensi besar untuk inovasi lebih lanjut di sektor keuangan digital,” kata Yudho.

“Kami di asosiasi akan terus mendorong kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan bagi industri ini,” lanjut Yudho.

Beberapa aset crypto yang paling banyak diminati oleh investor Indonesia antara lain Pepe (PEPE), Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Solana (SOL).

Fenomena ini menunjukkan bahwa minat investor Indonesia tidak hanya terfokus pada aset crypto yang sudah mapan seperti Bitcoin, tetapi juga pada aset baru yang sedang naik daun seperti PEPE.

Secara keseluruhan, perkembangan ini mencerminkan momentum positif bagi industri kripto di Indonesia, dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar di masa depan.

Peningkatan yang konsisten dalam nilai transaksi, jumlah investor, serta kontribusi pajak menunjukkan bahwa aset crypto semakin menjadi bagian integral dari ekosistem keuangan di Indonesia.