Nassim Nicholas: Bitcoin Adalah Skema Ponzi Terbuka

Rizka Rahma
Rizka Rahma
2 menit baca
Bagikan
Nassim Nicholas: Bitcoin Adalah Skema Ponzi Terbuka
S14
S16
S18
S20

Nassim Nicholas Taleb, seorang analis risiko ternama sekaligus seorang penulis dari buku “The Black Swan”, telah menyebut Bitcoin sebagai “Tipu Muslihat” dan merupakan sebuah skema ponzi terbuka.

Ungkapan itu di keluarkan Nassim, ketika ia sedang di wawancarai Squawk Box CNBC pada 23 April 2021. Perlu di ketahui sebelumnya Nassim memiliki pikiran positif terhadap Bitcoin.

Nassim mengatakan: “[Bitcoin] memiliki karakteristik Ponzi terbuka, semua orang tahu itu Ponzi,” sambil melanjutkan wawancara-nya dengan:

“Pada dasarnya, tidak ada hubungan antara inflasi dan Bitcoin. Tidak ada. Maksud saya, Anda dapat mengalami hiperinflasi dan Bitcoin menjadi nol. Tidak ada hubungan di antara mereka.”

“Tipuan ini, Anda memiliki Bitcoin hari ini. Anda mungkin memiliki satu sama lain besok. Mereka datang dan pergi, dan tidak ada hubungan sistematis antara mereka dan klaim yang mereka buat,” katanya, sambil menambahkan:

“Ini adalah sistem kriptografi yang diatur dengan indah. Itu dibuat dengan baik tetapi sama sekali tidak ada alasan itu harus dikaitkan dengan sesuatu yang ekonomis. “

Baca juga: Apa Itu Skema Ponzi? Apakah Semua Situs “Investasi” Gunakan Skema Ini?

Bitcoin, skema ponzi tanpa pelaku

Skema Ponzi, di namai dengan nama pencipta-nya Charles Ponzi, adalah metode penipuan di mana pelaku jahat menyedot dana dari korban yang tidak menaruh curiga dengan menjanjikan mereka pengembalian yang besar.

Bersamaan dengan itu, penjahat mengandalkan aliran masuk “darah segar” ke dalam skema mereka untuk benar-benar membayar sejumlah uang tunai kepada investor sebelumnya, sebagai imbalan untuk mendatangkan investor baru.

Dalam hal ini, Bitcoin memang dapat dianggap sebagai skema Ponzi global dan terdesentralisasi yang bahkan tidak memiliki penyelenggara khusus di belakangnya.

Seperti berdiri, kebanyakan orang membeli Bitcoin dengan harapan harganya tumbuh, dan itu hanya mungkin ketika orang baru mulai membeli crypto.

Ini menciptakan siklus apresiasi harga yang terus-menerus di mana investor awal pada dasarnya mendapatkan imbalan ketika orang baru membeli aset dengan harga yang dinaikkan.

Meskipun Taleb telah berbicara jauh lebih positif tentang Bitcoin di masa lalu, pandangannya berubah selama beberapa tahun terakhir.

Sebagian karena narasi seputar Bitcoin telah bergeser dari mata uang, seperti dalam “alat tukar” menjadi penyimpan nilai atau bahkan “emas digital”. Sumber.