Kurang Dari 4 Jam, Lelang Amal NFT Indonesia Berhasil Kumpulkan 222 ETH

Rizka Rahma
Rizka Rahma
2 menit baca
Bagikan
Kurang Dari 4 Jam, Lelang Amal NFT Indonesia Berhasil Kumpulkan 222 ETH
S14
S16
S18
S20

Hanya butuh waktu kurang dari 4 jam, penggalangan dana untuk Oxygen for Indonesia melalui lelang NFT pertama di Indonesia mampu mengumpulkan dana sebesar 222 Ehereum (ETH).

Lelang ini diselenggarakan oleh yang berkolaborasi dengan salah satu seniman Indonesia, William Tan, untuk penggalangan dana Oxygen for Indonesia.

Lelang amal yang diadakan di Twitter Space pada 17 Agustus 2021 lalu bersama CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, Chef Arnold Poernomo dan Aldi Haryopratomo, mantan CEO Gopay.

Lelang ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 222 ETH, atau sekitar 9.6 miliar Rupiah dari penjualan NFT sebanyak 1024 karya.

Hasil lelang NFT pertama di Indonesia di wallet Tokocrypto.

“Kami berterimakasih atas antusiasme masyarakat terhadap NFT,” kata mantan CEO Gopay, Aldi Haryopratomo, sambil melanjutkan dengan:

“Hal ini membawa keberhasilan melalui pengumpulan dana dengan jumlah yang sangat signifikan dan bahkan dapat digunakan untuk membeli 7 pabrik oksigen untuk meningkatkan pasokan oksigen di Indonesia.”

Dana yang terkumpul disumbangkan melalui Oxygen For Indonesia, koalisi yang diciptakan oleh ekosistem startup di Indonesia guna membantu memerangi pandemi dengan memberikan tambahan pasokan oksigen dalam negeri.

Gerakan Koalisi Oxygen For Indonesia ini memiliki target untuk menyediakan 10.000 oxygen concentrator yang akan didistribusikan ke kurang lebih 1.500 rumah sakit.

Dan diharapkan bisa membantu 30 ribu pasien Covid-19 di Indonesia dalam jangka pendek, dan 7 juta pasien dalam jangka panjang.

Selain dari proses penggalangan dana dari korporasi dan publik, anggota koalisi Oxygen for Indonesia juga membentuk tim untuk seluruh proses dari hulu ke hilir.

Misalnya akan ada tim yang fokus ke procurement dan impor, ada tim yang fokus ke pengiriman unit ke rumah sakit, ada tim yang fokus ke proses verifikasi dan hotline bagi pengguna alat yang didonasikan.

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto mengatakan bahwa kegiatan amal melalui pelelangan hasil karya dalam bentuk NFT ini menunjukkan minat masyarakat dan komunitas yang sangat besar terhadap NFT.

“Ini adalah momen bersejarah, dimana pertama kalinya di Indonesia diadakan lelang amal dalam bentuk karya seni NFT,” kata Pang Xue Kai.

“Kegiatan lelang amal ini merupakan dari rangkaian dari program , sebuah Inisiatif Tokocrypto untuk berKOLABORasi dan berAKSI dalam berbagai program corporate social responsibility,” tutup Kai.