Developer Cardano Segera Tingkatkan Keamanan Setelah Menggagalkan Serangan DDoS

Aldiansyah
Aldiansyah
2 menit baca
Bagikan
Developer Cardano Segera Tingkatkan Keamanan Setelah Menggagalkan Serangan DDoS
S14
S16
S18
S20

Developer Cardano (ADA) segera melakukan peningkatan pada keamanan setelah menggagalkan serangan spam pada jaringan blockchain mereka.

Pada 25 Juni, jaringan blockchain Cardano menghadapi serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) yang dimulai dari blok 10,487,530.

CTO dari Fluid Tokens – Raul Antonio, menjelaskan bahwa serangan itu bertujuan untuk mengelabui blockchain Cardano agar membebankan biaya yang lebih rendah untuk transaksi bernilai tinggi.

Selain itu, jika serangan itu berhasil, penyerang bisa mencuri token milik Cardano – ADA yang di staking dari jaringan blockchain.

Pendiri dan CEO Anastasia Labs – Philip Disarro, menanggapi serangan itu dengan mengatakan, “Ide di balik serangan ini adalah untuk mengambil keuntungan,” melanjutkan;

“Dari fakta bahwa ukuran skrip referensi saat ini tidak berdampak pada biaya transaksi, tetapi itu berdampak pada pekerjaan yang harus dilakukan validator untuk memproses transaksi.”

Developer Cardano berhasil kalahkan penyerang

Disarro dan pengembang Cardano lainnya berhasil mengakali penyerang, merebut kembali token ADA yang dicuri, dan menghentikan serangan DDoS.

Penyerang akhirnya menghentikan serangan DDoS tersebut dan harus rela kehilangan aset curiannya karena gagal memindahkan dana curian.

Disarro menyebutkan bahwa ada metode alternatif untuk menghentikan serangan itu, tetapi pendekatannya adalah yang tercepat.

Dia menambahkan, “Jika Anda terburu-buru untuk menyebarkan sesuatu ke produksi tanpa pengujian menyeluruh dan audit independen berkualitas tinggi.”

“Anda mungkin akan kehilangan banyak uang karena kerentanan seperti yang dilakukan penyerang,” lanjut Disarro.

Intersect, sebuah organisasi berbasis anggota untuk ekosistem Cardano, mengkonfirmasi serangan tersebut dan berterima kasih kepada komunitas pengembang atas tindakan cepat terhadap serangan DDoS.

Meskipun ada serangan, jaringan blockchain Cardano tidak terganggu dan terus berfungsi secara normal. Namun, Intersect mencatat;

“Jaringan telah mengalami beban yang lebih tinggi dari biasanya dan beberapa operator stake pool (SPO) telah terpengaruh secara negatif karena intensifikasi dalam pertempuran ketinggian blok.”

Intersect meyakinkan bahwa setelah solusi diuji dan diterapkan secara menyeluruh, mereka akan membagikan versi node baru untuk ditingkatkan SPO.

Gugus tugas Intersect bekerja untuk mengidentifikasi dan menguji solusi untuk lebih mengurangi dampak serangan spam tersebut.

Cardano Catat Peningkatan Besar Dalam Metrik Penting

Seperti yang dilaporkan Jelajahcoin sebelumnya, Pengguna aktif Cardano (ADA) melonjak 60% untuk melampaui saingan terdekat.

Belakangan ini Cardano belum berada di radar, karena harga tokennya cukup bullish jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Meskipun rekornya terbilang lambat, Cardano telah mencetak pertumbuhan besar dalam Daily Active Addresses (DAA).

Sebagai metrik yang menggarisbawahi betapa populernya Cardano sebagai protokol di antara pengguna Web3.0 biasa. Baca selengkapnya.