Akun Twitter Terkenal Diretas hacker dan Meminta Bitcoin Kepada Follower
Jelajahcoin.com – Saat pembuatan artikel ini, Twitter sedang diramaikan dengan aksi seorang hacker yang meretas akun dari tokoh terkenal. Mereka men-tweet tentang permintaan bitcoin kepada follower dengan menyematkan alamat bitcoin mereka. Disisi lain, sang hacker menjanjikan akan menggandakan bitcoin follower yang sudah dikirimnya.
Akun twitter terkenal yang menjadi korban hacker tersebut adalah: Joe Biden, dan Elon Musk. Dimana, skema yang digunakan hacker tersebut semua sama. Yaitu meminta bayaran berupa Bitcoin dan akan mengembalikannya sebanyak 2x lipat. Berikut adalah tweet seorang hacker yang menggunakan akun Joe Biden:
Saat ini, Joe biden adalah seorang wakil presiden di Amerika Serikat. Disisi lain, dia juga adalah calon presiden di Amerika Serikat. Dan untuk Elon Musk, sang penemu dan CEO di SpaceX, berikut adalah tweet-an sang hacker di akun Elon Musk:
Jika kamu memperhatikan, alamat bitcoin yang disematkan oleh seorang hacker adalah sama. Dengan begitu, seorang hacker yang meretas kedua akun tokoh itu berarti adalah orang yang sama.
Saat ini, alamat bitcoin tersebut sudah menerima sebanyak 12.86 BTC atau setara dengan US $118,367. Jika dirupiahkan adalah sebesar 1,7 Miliar Rupiah.
CEO Twitter ikut turun tangan
Hal ini, membuat sang CEO Twitter, Jack Dorsey ikut turun tangan dengan memberikan informasi melalui tweet di akun twitter pribadinya. Ia mengaku sangat sedih dengan kejadian ini, dan dia bersama tim nya akan segera memperbaiki masalah ini agar tidak terjadi lagi.
Kemungkinan besar, dorsey bersama twitter akan memperbarui keamanan dari akun personal. Penambahaan keamanan mungkin akan segera terjadi dalam waktu dekat di twitter. Dalam tweet-nya dorsey mengatakan:
“Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kita semua merasa buruk hal ini terjadi. Kami mendiagnosis dan akan membagikan segala yang kami bisa ketika kami memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi. Hati biru kepada rekan tim kami bekerja keras untuk memperbaikinya.”
Tweet Jack Dorsey, CEO twitter dengan tweet ID 1283571658339397632. Yang diterbitkan pada jam 8.18 AM, tanggal 16 Juli 2020.