Program Vexanium Menarik Perhatian Developer Aplikasi Blockchain Indonesia
Di tahun 2019, Vexanium berhasil meluncurkan program mainnet mereka sendiri. Yang memungkinkan para developers blockchain.
Developers untuk membuat kontrak pintar (smart contracts) dan Dapps (Aplikasi Terdesentralisasi / decentralized applications) menggunakan blockchain Vexanium.
Vexanium menggunakan salah satu teknologi blockchain paling terdepan saat ini. Dengan algoritma konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS).
Vexanium menyediakan teknologi blockchain untuk pengembangan Dapps yang memiliki skalabilitas tanpa batas.
Serta memiliki kinerja yang canggih, tidak memerlukan adanya perizinan akses, dan bebas biaya transaksi.
Berangkat dari hal tersebut, Vexanium kemudian membuat suatu program untuk para developers yang tertarik untuk membuat Dapps di blockchain Vexanium.
Program bertajuk Dapps Incentive Program 2019 ini bertujuan untuk mendorong dan mengapresiasi para developers yang telah membuat smart contracts dan dapps (decentralized applications) di mainnet Vexanium.
Juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai fungsi dan keuntungan dari penggunaan blockchain Vexanium. Semua developers di seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam program ini.
Vexanium baru saja menyelesaikan Dapps Incentive Program 2019 fase pertama di bulan Desember lalu. Fase pertama ini berlangsung dari 13 November sampai dengan 31 Desember 2019.
Vexanium memberikan insentif untuk setiap Dapps yang dibuat dan dikembangkan di blockchain Vexanium.
Total insentif Dapps untuk fase pertama ini adalah 2.000.000 VEX. Setiap Dapps yang dibuat dan diajukan akan dinilai oleh tim teknis Vexanium dan akan diberikan sejumlah insentif sesuai dengan kategori kelas yang telah ditentukan.
Jumlah insentif yang didapatkan sesuai kelas
- Kelas A: 500.000 VEX
- Kelas B: 250.000 VEX
- Kelas C: 100.000 VEX
- Kelas D: 20.000 VEX
- Kelas E: 10.000 VEX
- Kelas F: 5.000 VEX
Penilaian berdasarkan dari kualitas, efektivitas dan aksesibilitas dari Dapps tersebut. Dapps Incentive Program 2019 ini bisa dibilang berhasil menarik minat anak bangsa untuk membuat dapps di Vexanium.
Karena untuk di fase pertamanya, peraih penilaian tertinggi jatuh kepada Trusti, dapps yang dibuat oleh developer asal Yogyakarta, Damos Hanggara.
Sebelumnya, Damos menggunakan blockchain Ethereum untuk Trusti, tetapi kini ia memutuskan untuk berpindah ke Vexanium dikarenakan skalabilitasnya.
Vexanium memiliki kecepatan dua ribu transaksi per detik, yang tentunya jauh lebih efisien dibandingkan Ethereum yang hanya memiliki kecepatan 15 transaksi per detik.
Trusti sendiri adalah web platform di mana penggunanya dapat mencatat dan memverifikasi keabsahan suatu file digital. Hal ini lah yang membuat Trusti membutuhkan skalabilitas yang lebih tinggi.
Dengan menggunakan teknologi blockchain Vexanium, data akan menjadi lebih efisien dan aman. Karena sifat data hash adalah unik, maka apabila isi file berubah, data hash-nya juga akan berubah.
Setiap data yang diunggah ke Trusti dan diverifikasi akan menjadi unik dari data lainnya.
Cara kerja Trusti masih sama ketika masih menggunakan Ethereum sampai dengan sekarang menggunakan Vexanium.
Bedanya, Trusti akan merilis fitur baru seperti update dan transfer aset dan tak menutup kemungkinan untuk menambah fitur lainnya.
Di mana penggguna dapat mengunduh sertifikat digital dalam bentuk PDF, dilengkapi dengan thumbnail file aslinya. www.vexanium.com