Analis Ungkap Sinyal Penting Ditengah Ethereum Yang Sedang Dilema, Bullish atau Bearish?

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
2 menit baca
Bagikan
Analis Ungkap Sinyal Penting Ditengah Ethereum Yang Sedang Dilema, Bullish atau Bearish?
S14
S16
S18
S20

Para analis teknikal mengamati pergerakan harga Ethereum yang menunjukkan sinyal besar: “apakah ETH akan melesat ke level baru, atau justru terjun ke zona koreksi yang lebih dalam?

Ethereum (ETH), crypto terbesar kedua di dunia, saat ini berada dalam kondisi kritis yang sangat menentukan masa depan aset.

Mari kita bahas lebih dalam kenapa Ethereum berada di titik krusial ini, dan apa saja faktor yang bisa memicu lonjakan atau koreksi besar dalam waktu dekat.

Kondisi Harga Ethereum Saat Para Analis Mengamati

Per 18 Mei 2025, harga Ethereum diperdagangkan di kisaran $3,090 sampai dengan $3,150 USD.

Selama seminggu terakhir, ETH menunjukkan volatilitas tinggi dengan rentang harga menyempit, tanda umum menjelang breakout besar.

Disisi lain, volume perdagangan Ethereum menurun, itu menandakan pelaku pasar menunggu konfirmasi arah tren.

Banyak trader menyebut ETH kini berada dalam “fase akumulasi diam-diam” yang biasanya menjadi awal pergerakan besar.

Menurut analis dari Binance Square dan beberapa chartist populer di Twitter, ETH saat ini sedang menguji garis tren resistance yang sudah terbentuk sejak akhir Maret.

Beberapa sinyal teknikal penting:

  • RSI (Relative Strength Index) berada di angka 54 – belum overbought atau oversold.
  • MACD menunjukkan potensi bullish crossover.
  • Support kuat berada di zona $3,000 – $3,050, dan resistance besar di $3,300.

Jika Ethereum mampu menembus resistance tersebut dengan volume tinggi, target selanjutnya adalah $3,700.

Namun, apabila Ethereum mendapatkan kegagalan, hal itu dapat memicu penurunan kembali ke $2,800.

Sentimen Pasar: Campuran Optimisme dan Keraguan

Data dari CoinGlass menunjukkan mayoritas posisi leverage untuk ETH kini didominasi long, menandakan banyak trader yakin akan kenaikan.

Namun, peringatan juga muncul karena open interest yang tinggi bisa memicu likuidasi besar jika pasar bergerak berlawanan arah.

Sementara itu, upgrade besar Ethereum berikutnya – Dencun Finalization – dijadwalkan rilis pada Juni, dan ini bisa menjadi katalis kuat untuk pergerakan harga dalam beberapa minggu ke depan.

Selain analisis teknikal, ETH juga dipengaruhi oleh:

  • Minat institusional yang meningkat, terutama setelah BlackRock dan Fidelity melirik produk ETF berbasis Ethereum.
  • Pergerakan Bitcoin – sebagai aset acuan, pergerakan BTC selalu berdampak pada ETH.
  • Ketidakpastian makroekonomi global – termasuk keputusan suku bunga AS bulan ini yang bisa memicu arus masuk/keluar dari aset berisiko seperti crypto.

Kesimpulan

Ethereum sedang berada di persimpangan krusial. Apakah akan melaju naik atau terpuruk lagi?

Semua tergantung pada kombinasi sinyal teknikal, sentimen pasar, dan faktor eksternal seperti upgrade jaringan dan kondisi makroekonomi.

Bagi investor dan trader, momen ini adalah waktu penting untuk terus memantau perkembangan harga ETH dan mengambil keputusan dengan analisa matang.