Cara Cuan dari Perpetual DEX: Panduan Lengkap untuk Pemula

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
3 menit baca
Bagikan
Cara Cuan dari Perpetual DEX: Panduan Lengkap untuk Pemula
S14
S16
S18
S20

Perpetual DEX (Decentralized Exchange) adalah platform trading derivatif terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan kontrak perpetual tanpa batas waktu.

Berbeda dengan bursa terpusat, DEX memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas dana mereka melalui dompet pribadi.

Apa Itu Perpetual DEX?

Perpetual DEX memungkinkan perdagangan kontrak derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa. Pengguna dapat membuka posisi long atau short dengan leverage, tanpa harus memiliki aset dasar.

Platform seperti dYdX, GMX, dan Perpetual Protocol adalah contoh populer dari Perpetual DEX.​

Cara Kerja Perpetual DEX

Leverage: Pengguna dapat meningkatkan eksposur mereka terhadap pergerakan harga aset dengan menggunakan leverage. Misalnya, dengan leverage 10x, perubahan harga 1% dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian 10%.​

Funding Rate: Untuk menjaga harga kontrak perpetual mendekati harga spot, DEX menerapkan mekanisme funding rate. Trader dengan posisi long atau short membayar atau menerima biaya ini tergantung pada perbedaan harga antara kontrak dan pasar spot.​

Likuiditas: Perpetual DEX menggunakan model Automated Market Maker (AMM) atau buku pesanan untuk menyediakan likuiditas. Model ini memungkinkan perdagangan yang efisien tanpa memerlukan pihak ketiga.

Langkah-Langkah Memulai Trading di Perpetual DEX

#1 Pilih Platform: Beberapa platform populer termasuk dYdX, GMX, dan Perpetual Protocol. Setiap platform memiliki fitur dan biaya yang berbeda.​

#2 Siapkan Dompet Crypto: Gunakan dompet seperti MetaMask untuk menghubungkan ke DEX. Pastikan dompet Kamu memiliki saldo yang cukup untuk perdagangan dan biaya transaksi.​

#3 Deposit Dana: Transfer aset crypto ke dompet Kamu dan depositkan ke platform DEX pilihan.​

#4 Pilih Pasangan Perdagangan: Pilih pasangan aset yang ingin Kamu perdagangkan, seperti BTC/USDT atau ETH/USDC.​

#5 Tentukan Leverage: Pilih tingkat leverage yang sesuai dengan toleransi risiko Kamu, semakin tinggi leverage yang kamu pilih, semakin besar risiko dan keuntungan-nya.

#6 Buka Posisi: Tentukan apakah Kamu ingin membuka posisi long (membeli) atau short (menjual) dan masukkan jumlah perdagangan.​

#7 Kelola Risiko: Gunakan fitur seperti stop-loss dan take-profit untuk mengelola risiko dan mengunci keuntungan.​

#8 Pantau Posisi: Terus pantau posisi Kamu dan sesuaikan strategi sesuai dengan pergerakan pasar.

Tips untuk Maksimalkan Keuntungan

  • Mulai dengan Leverage Rendah: Untuk pemula, disarankan memulai dengan leverage rendah untuk mengurangi risiko.​
  • Gunakan Stop-Loss dan Take-Profit: Fitur ini membantu mengelola risiko dan mengamankan keuntungan.​
  • Pahami Biaya: Perhatikan biaya transaksi dan funding rate yang dapat mempengaruhi keuntungan Anda.​
  • Ikuti Berita Pasar: Tetap update dengan berita dan tren pasar untuk membuat keputusan perdagangan yang informasional.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

#1 Volatilitas Pasar: Pasar crypto sangat fluktuatif, yang dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik.​

#2 Risiko Likuidasi: Menggunakan leverage tinggi dapat meningkatkan risiko likuidasi posisi Kamu.​

#3 Keamanan Platform: Pastikan Kamu menggunakan DEX yang terpercaya dan aman untuk menghindari risiko peretasan.

Kesimpulan

Perpetual DEX menawarkan alternatif menarik bagi para trader crypto yang ingin berdagang derivatif tanpa bergantung pada pihak ketiga.

Dengan fitur seperti leverage, funding rate, dan kendali penuh atas aset, platform seperti dYdX, GMX, dan Perpetual Protocol semakin digemari.

Namun, potensi cuan tinggi ini juga diiringi dengan risiko besar, terutama bagi pemula yang belum memahami dinamika leverage dan volatilitas pasar.

Dengan pengetahuan yang tepat, pengelolaan risiko yang disiplin, serta pemilihan platform yang aman, siapa pun bisa memaksimalkan peluang cuan di Perpetual DEX.