Butuh Waktu 3 Tahun! Polisi Jepang Selidiki 30 Orang Peretas Coincheck

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
2 menit baca
Bagikan
Butuh Waktu 3 Tahun! Polisi Jepang Selidiki 30 Orang Peretas Coincheck
S14
S16
S18
S20

Pihak berwenang atau polisi di Jepang dilaporkan telah menargetkan peretas individu karena dugaan keterlibatan mereka dalam peretasan crypto exchange Coincheck pada Januari 2018.

Menurut laporan 22 Januari 2021 dari outlet berita Jepang Nikkei Asia, polisi telah menangkap atau merujuk sekitar 30 orang di Jepang.

Orang-orang tersebut dibawa ke kantor kejaksaan setempat, atas dugaan peran mereka dalam meretas salah satu bursa cryptocurrency negara itu.

Pada Januari 2018, peretas mencuri sekitar $534 juta USD koin NEM (XEM) dari Coincheck dalam apa yang dulu dan masih sebagai peretasan terbesar di crypto exchange.

Nikkei Asia mengklaim bahwa menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, penyelidik “menelusuri akun di bursa mata uang crypto konvensional di mana NEM yang diretas diubah” untuk mengidentifikasi 30 orang tersebut.

Peretas garap 193 Juta USD koin NEM

Outlet berita menyatakan bahwa koin NEM dalam kasus-kasus yang melibatkan individu dapat berjumlah total hingga 20 miliar yen – sekitar $193 juta USD pada saat publikasi.

Sejak serangan itu terjadi tiga tahun lalu, para penyelidik menuduh bahwa peretas Rusia mungkin sebagian bertanggung jawab untuk menginfeksi komputer pribadi karyawan Coincheck dengan virus.

Virus tersebut dapat memungkinkan peretas untuk mengambil alih komputer yang terinfeksi dan mengoperasikannya dari jarak jauh.

Hingga saat ini, otoritas Jepang hanya melakukan sedikit penangkapan sehubungan dengan peretas cryptocurrency exchange Coincheck.

Pada bulan Maret 2020, polisi setempat menangkap dua pria yang diduga membeli beberapa NEM yang dicuri di pasar darknet tak lama setelah serangan itu terjadi.

Menurut polisi, keduanya tahu asal muasal dana tersebut tetapi tetap memilih untuk membeli token dengan diskon yang cukup besar.


Cara Mengamankan Aset Crypto Dari Hacker

Di dunia internet ini ada banyak sekali orang jahat yang tidak bertanggung jawab dan berusaha mengambil aset yang kamu simpan secara online.

Dengan satu contoh adalah aset cryptocurrency. Pernah gak sih kamu tiba-tiba mendapatkan notifikasi email bahwa aset crypto yang kamu simpan itu sudah ditransfer ke alamat crypto orang lain?

Lanjutkan membaca ke: https://jelajahcoin.com/tutorial/cara-mengamankan-aset-crypto-dari-peretas-atau-hacker/