Inilah 4 Jenis Penipuan di Dunia Cryptocurrency

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
3 menit baca
Bagikan
Inilah 4 Jenis Penipuan di Dunia Cryptocurrency
S14
S16
S18
S20

Dengan banyaknya kasus penipuan, sekarang saya akan membagikan tentang jenis dari penipuan atau perilaku scammer di dunia cryptocurrency saat ini.

Dimanapun kita berada, baik di dunia internet maupun didunia nyata, kita pasti akan sering bertemu dengan orang-orang jahat yang tidak bertanggung jawab.

Jahat dalam hal fisik maupun mental, serta menimbulkan sebuah kerugian fisik maupun finansial bagi sang korban. Namun, kebanyakan orang jahat di internet selalu menimbulkan sebuah kerugian finansial untuk korban-nya.

Terlebih lagi, jika kita berbicara tentang cryptocurrency, sebuah aset digital yang mampu menopang finansial seseorang.

Dengan begitu, berikut saya akan memberikan jenis kejahatan penipuan atau yang lebih dikenal sebagai scammer di dunia cryptocurrency:

Jenis Penipuan di Crypto

#1: Skema Ponzi Cryptocurrency

Dari 4 jenis, mungkin kamu sudah tidak asing dengan “Skema Ponzi” di cryptocurrency. Karena memang kebanyakan platform investasi menggunakan sistem ini untuk menipu pengguna.

Jenis penipuan ini biasanya mengharuskan korban berinvestasi dalam beberapa produk atau layanan yang terkait dengan ICO dan dijanjikan pengembalian di tahap selanjutnya.

Silahkan Baca:
Apa Itu Skema Ponzi? Apakah Semua Situs “Investasi” Gunakan Skema Ini?

#2: Ledakan Airdrop ICO

Tuduhan penipuan ICO di mana kelompok pengembang yang sama secara aktif melakukan penipuan di proyek lain.

Selanjutnya, ini di definisikan sebagai “penipuan airdrop” untuk insiden di mana scammer mencuri private-key dari pengguna. Ini dapat terjadi jika scammer membuat jebakan untuk pengguna.

Pengguna yang mengharapkan untuk menerima token gratis mengklik tautan tersebut, sehingga memberikan informasi pribadi mereka dan akhirnya kehilangan coin yang mereka harapkan.

#3: Skema Phishing (Penipuan URL)

Biasanya, penipuan yang menggunakan skema phising di cryptocurrency melakukan manipulasi halaman dan membuat domain semirip mungkin dengan domain aslinya.

Kamu akan di undang untuk masuk ke sebuah website, dengan contoh Binance, lalu kamu lihat formulir untuk masuk akun (Login) di halaman tersebut.

Ketika kamu login, maka data login kamu akan di transfer ke si penipu sehingga mereka bisa mengakses akun Binance milik kamu.

Jadi, tetaplah berhati-hati ketika ingin masuk akun, perhatikan segala hal sampai semuanya terlihat aman.

#4: Manipulasi Pasar dan Pra-Mines

Selanjutnya, ini didefinisikan sebagai bentuk lain dari penipuan ICO yang disebut “penipuan pra-mines.”

Ini Mengacu pada token yang dibagikan di antara pengembang dan atau promotor setelah penjualan token akhir terjadi alih-alih membakar token yang tidak terjual sebagaimana mestinya dalam kasus tersebut.

Ini menipu investor hanya karena pasokan sirkulasi token yang lebih tinggi menyiratkan harga token yang lebih rendah.

Selain itu, pasar token dapat dimanipulasi jika pengembang mempertahankan sebagian besar token dari fase pra-penambangan.

Menariknya, studi terbaru lainnya juga menemukan bahwa aktivitas pra-penambangan terkait dengan default cryptocurrency.

Kesimpulan dan Skema yang sering digunakan penipu

Sebuah data menunjukkan bukti bahwa jenis penipuan “phishing” adalah yang paling umum. Di mana pengguna menerima email spam, tautan dan munculan yang mencurigakan.

Pertanyaan untuk detail pribadi dan keuangan, kesalahan pada penarikan, penarikan tertunda, saldo menghilang dari dompet, dan operasi disfungsional lainnya.

Dikutip dari Cointelegraph, mereka menemukan bahwa jika proyek bisnis ICO ternyata scam. Semua korban bisa mengharapkan kerugian sekitar $54,1 juta, yang tiga kali lipat dari rata-rata sampel umum sebesar $17,58 juta.

Kesimpulannya, karena kurangnya regulasi, pengembang dan atau promotor dapat menggunakan lebih dari selusin taktik untuk menipu investor.

Uang yang terlibat dalam pasar baru yang berkembang ini sangat besar. termasuk perlunya peraturan pasar ICO dari pemerintah dan badan pengatur untuk melindungi investor dari kerugian besar.