Agoric Tingkatkan Kemudahan Smart Contract Cross Chain Melalui Cosmos IBC

PR Editor
PR Editor
2 menit baca
Bagikan
Agoric Tingkatkan Kemudahan Smart Contract Cross Chain Melalui Cosmos IBC
S14
S16
S18
S20

Solusi cross chain telah menjadi titik fokus penting bagi tim pengembang blockchain dalam menyediakan layanan yang terintegrasi dan terhubung lintas jaringan.

Blockchain layer 1 Agoric telah mengintegrasikan Inter-Blockchain Communication Protocol (IBC) dari Cosmos, yang berujung pada penciptaan Orchestration API.

Integrasi ini memfasilitasi para pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi (dApps) secara cross-chain dengan interoperabilitas antar jaringan yang mulus.

Keunggulan Protokol IBC

Protokol IBC adalah inti dari blockchain Cosmos dan memungkinkan blockchain yang menggunakan protokol komunikasi ini untuk saling berinteraksi.

IBC bukanlah bridge, melainkan blockchain tersebut mengirimkan paket informasi melalui smart contract.

Yang tidak hanya memungkinkan pertukaran nilai tetapi juga penyampaian berbagai bentuk data, seperti komunikasi, melalui protokol ini.

Agoric: Membangun Jembatan dari Web2 ke Web3

Agoric fokus pada memudahkan pengembang Web2 untuk bertransisi ke Web3, menggunakan Hardened Javascript untuk mengembangkan smart contract cross-chain.

Platform ini dilengkapi dengan arsitektur multi-block asinkron yang menawarkan keuntungan unik, seperti pengaturan likuiditas dan layanan di seluruh ekosistem multi-chain yang berkembang.

Manfaat Integrasi untuk Pengembangan Aplikasi

Integrasi ini juga memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang mengintegrasikan ekonomi global dan sistem keuangan, memudahkan transaksi internasional dan manajemen aset lintas negara.

Memudahkan Pengembangan Cross Chain: Agoric Orchestration API

Agoric telah memperkenalkan Orchestration API, sebuah teknologi terbaru yang memudahkan pengembang kripto untuk membangun dApps secara cross-chain.

Tool ini mendukung pengembangan instrumen keuangan inovatif di ruang DeFi dan memanfaatkan kekuatan berbagai jaringan blockchain.

End-user dari aplikasi cross chain ini akan merasakan pengalaman yang lebih mulus dalam komunikasi dan transfer aset digital serta layanan yang lebih baik.

Implementasi Awal dari Agoric Orchestration API

Beberapa dApps yang pertama kali dikembangkan dan dirilis menggunakan Agoric Orchestration API meliputi Calypso, Inter Protocol, dan Crabble.

Dengan berbagai dApps lainnya yang akan segera menyusul. Dalam aplikasi Web2 tradisional, orchestration digunakan untuk mengelola alur kerja yang kompleks.

Selain itu, juga mengintegrasikan berbagai layanan dengan mulus. Berikut ini adalah beberapa contoh utama implementasi orchestration dalam Web2, baca selengkapnya.