Pada 28 April 2025, token milik Ripple – XRP melejit dengan menunjukkan performa mengesankan dengan kenaikan harga 4,80% dalam 24 jam terakhir, mencapai level $2,30.
Lonjakan ini terjadi di tengah pasar crypto yang cenderung melemah, di mana Bitcoin justru mengalami konsolidasi di kisaran $95.000 per keping.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: kenapa XRP bisa hijau sendiri di tengah merahnya pasar?
Faktor-Faktor Kunci yang Membuat Harga XRP Melejit
#1: Persetujuan ETF XRP oleh SEC
Persetujuan SEC terhadap tiga ETF XRP yang akan diluncurkan oleh ProShares menjadi katalis yang sangat kuat.
ETF ini akan resmi diperdagangkan pada 30 April 2025, dan menjadi tanda semakin diterimanya XRP di ranah investasi institusi.
Banyak analis melihat ini sebagai tanda adopsi besar-besaran yang akhirnya membuka pintu bagi likuiditas baru ke ekosistem XRP.
#2: Brasil Resmi Luncurkan ETF XRP Spot Pertama
Langkah Brasil meluncurkan ETF spot XRP pertama di dunia menambah sentimen positif, kamu bisa membaca informasi lebih lanjut tentang ini, klik disini.
Dengan Brasil sebagai salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto yang cepat, keberadaan ETF ini memperluas eksposur XRP ke pasar retail dan institusi di Amerika Latin.
#3: Volume Transaksi XRP Melejit
Dalam 24 jam terakhir, volume transaksi XRP mencapai $3,9 miliar. Ini mencerminkan lonjakan minat investor terhadap XRP, yang biasanya merupakan sinyal awal pembalikan tren jangka panjang.
Prediksi Harga XRP: Mungkinkah Melejit ke $4 Bulan Ini?
Beberapa prediksi terbaru dari analis terkemuka menyebutkan bahwa jika sentimen positif berlanjut, XRP bisa:
- Short term target: $2,90 – $3,20
- Mid term target: $3,80 – $4,50
Tekanan beli dari ETF baru serta momentum teknikal menjadi bahan bakar utama. Jika Bitcoin juga kembali bullish dalam beberapa minggu ke depan, XRP berpotensi membangun rally lebih besar.
Dampak Hukum dan Regulasi
Kemenangan Ripple dalam sengketa hukum yang sangat panjang melawan SEC telah memperkuat posisi token XRP.
Kini XRP dinyatakan bukan sekuritas dalam perdagangan publik, yang menjadikannya lebih “ramah institusi” dibandingkan proyek-proyek lain yang masih dalam pengawasan regulator.
Seiring perkembangan ini:
- Lembaga keuangan mulai membuka kembali kerjasama dengan Ripple.
- Proses adopsi XRP untuk pembayaran lintas negara terus bertumbuh.
- Investor merasa lebih percaya diri untuk mengoleksi XRP jangka panjang.
XRP Siap Masuk Era Baru?
Jika mempertimbangkan semua faktor – persetujuan ETF, volume perdagangan tinggi, kemenangan hukum, dan ekspansi global, maka XRP kini berada di posisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Investor dan trader kini memandang XRP bukan hanya sebagai alat spekulasi, tetapi sebagai aset strategis untuk diversifikasi portofolio.
Meskipun volatilitas tetap ada, karena memang ini sudah pasti ada pada semua aset crypto yang sah, potensi kenaikan jangka menengah hingga panjang XRP kini semakin kuat.