Trader Ini Sebut BTC Akan Segera Jatuh ke $13k, Ini Alasannya
Seorang trader veteran, Peter Brandt, percaya bahwa harga Bitcoin (BTC) akan segera jatuh di sekitaran level $13,000 USD (sekitar 191 juta Rupiah).
Peter Brandt adalah trader derivatif terkenal dengan pengalaman hampir 50 tahun dan juga komentator cryptocurrency yang umum.
Kemarin, trader itu datang dengan perkiraan bahwa target berikutnya untuk harga BTC mungkin jatuh disekitar $13,000 USD berdasarkan pola double-top.
Bagi mereka yang tidak sadar, double-top adalah pola pembalikan teknis yang sangat bearish atau pasar beruang.
Ini terbentuk setelah aset berhasil mencapai harga tinggi dua kali berturut-turut, menyebar dengan penurunan moderat di antara keduanya.
Pola ini umumnya dianggap dikonfirmasi setelah harga turun di bawah level support yang sama dengan level terendah yang duduk di antara dua tertinggi sebelumnya.
Disisi lain, mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes juga berspekulasi kemarin bahwa $20,000 USD adalah level yang sangat kritis bagi Bitcoin.
“Sejauh grafik berjalan, Anda lebih baik mengeluarkan buku doa Lord Satoshi Anda dan berharap tuan menunjukkan kebaikan pada jiwa pasar crypto,” katanya, melanjutkan:
“Bc jika level ini rusak, Anda mungkin juga mematikan komputer Anda karena grafik Anda tidak akan berguna untuk sementara waktu.”
Disamping itu, level kritis untuk Ethereum (ETH) adalah $1,000 USD menurut Hayes, dan cryptocurrency nomor dua itu hampir menembusnya.
Ada spekulasi bahwa salah satu hedge fund cryptocurrency terbesar, Three Arrows Capital (3AC), juga menghadapi likuidasi on-chain besar-besaran di sekitar level ini.
Yang dapat mendorong tekanan jual lebih lanjut. Pada saat penulisan ini, harga BTC diperdagangkan sedikit di atas $20,000 USD, sedangkan ETH berada di $1,050 USD.