Tim Hukum Terraform Labs Putuskan Untuk Mengundurkan Diri
Tim hukum perusahaan dibalik koin Terra (LUNA), Terraform Labs, telah resmi untuk keluar dan mengundurkan diri sebagai tim untuk perusahaan.
Pengundurkan diri itu melibatkan: Kepala penasihat perusahaan Terraform – Lawrence Florio, penasihat umum – Marc Goldich, dan penasihat peraturan – Noah Axler.
Laporan menunjukkan bahwa fungsi hukum perusahaan yang berbasis di Singapura itu sekarang dikelola oleh penasihat luar.
Tak lama setelah runtuhnya stablecoin UST andalan Terraform labs, tim hukum di balik penanganan perusahaan memutuskan untuk pergi.
Sesuai profil LinkedIn mereka, Lawrence Florio, Marc Goldich, dan Noah Axler semuanya telah berhenti dari Terraform labs pada Mei 2022.
Beberapa minggu terakhir telah sangat kacau bagi ekosistem Terra setelah harga token LUNA anjlok menjadi nol sebagai akibat dari algoritmik stablecoin UST yang kehilangan pasaknya.
Kepergian tiga pengacara dari perusahaan itu datang pada saat salah satu pendirinya, Do Kwon, telah membuat beberapa proposal dalam upaya untuk menghidupkan kembali blockchain Terra.
Baru-baru ini, Kwon datang dengan “Terra Ecosystem Revival Plan 2,” yang melibatkan forking LUNA. Yang lama akan disebut “LUNA Classic (LUNC)”, dan versi baru dari koin akan kembali bernama LUNA.
Seperti yang telah dilaporkan Jelajahcoin sebelumnya, Do Kwon telah membuat rencana hark fork untuk terra guna menyelamatkan ekosistem.
Komunitas Terra harus memutuskan pada 18 Mei, tetapi banyak yang belum menunjukkan tanda-tanda kepercayaan kembali untuk blockchain ini.
CEO Binance CZ menegaskan bahwa fork tidak akan berfungsi untuk ekosistem. Sebaliknya, CZ mengatakan bahwa:
“Mengurangi pasokan harus dilakukan melalui pembakaran, bukan garpu pada tanggal tua, dan meninggalkan semua orang yang mencoba menyelamatkan koin.”
Do Kwon, telah muncul sebagai salah satu individu paling terkenal di balik perusahaan crypto yang menyaksikan kejatuhan yang begitu tiba-tiba.
Sementara eksekutif telah meyakinkan masyarakat bahwa dia akan selalu ada untuk Terra, tidak peduli “seberapa sulitnya itu.”
Kegagalan itu terlalu besar bagi pihak berwenang Korea Selatan untuk mengabaikan siapa yang mungkin memanggil Kwon untuk bersaksi dalam sidang.