Terlibat dalam Penipuan Crypto, 26 Orang Israel di Tangkap

The Federal Bureau of Investigation (The FBI / FBI) bekerjasama dengan Polisi Israel menangkap 26 orang yang diduga melakukan penipuan terkait dengan crypto.
Menurut sebuah laporan lokal, FBI dan the Tel Aviv district fraud unit dari Polisi Israel melakukan penyelidikan terhadap para penjahat yang menipu puluhan juta shekel dari para korban.
Dalam operasi gabungan tersebut, telah menangkap 26 orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang terkait perdagangan valas digital.
Pejabat setempat mengatakan mereka telah menerima laporan dari AS bahwa sekelompok orang Israel menipu lusinan orang ke dalam skema investasi penipuan crypto.
Alih-alih memberikan layanan yang dijanjikan, para penjahat mencuri jutaan dolar dari para korbannya.
Setelah penyelidikan, pihak berwenang menahan pelaku dalam operasi semalam dan menyita perangkat penyimpanan digital dan komputer sebagai bukti penyelidikan.
Per pengumuman, semua yang ditangkap adalah penduduk Israel tengah. Para pejabat tidak mengungkapkan nama mereka atau perusahaan tempat mereka bekerja.
Namun, mereka menginformasikan bahwa proses akan dimulai dengan dua tersangka pria berusia 30-an.
Pelaku akan muncul di Pengadilan Magistrate Tel Aviv minggu ini. Disisi lain, korban penipuan adalah orang Amerika.
Laporan itu menambahkan bahwa selain penangkapan di Israel, lembaga penegak hukum setempat juga melakukan operasi serupa di negara lain di seluruh dunia.
Selain Israel, operasi lain penipuan crypto
Salah satu topik terpanas di ruang aset digital awal tahun ini adalah tempat perdagangan terkenal, Thodex.
Pada bulan April, hampir 400.000 pengguna platform exchange asal Turki itu tidak dapat menarik dana yang mereka miliki di Thodex.
Situs web platform itu turun selama beberapa hari, sementara laporan menunjukkan bahwa CEO-nya telah kabur membawa $2 miliar USD.
Setelah penyelidikan, Polisi Turki menahan 62 orang yang terlibat dalam penipuan dan bahkan telah memenjarakan 6 orang dari mereka.
Kakak dan adik dari CEO perusahaan, Faruk Fatih zer, termasuk yang di penjara. Namun, kepala Thodex masih menjadi buronan Polisi.
Penangkapan seperti itu juga terjadi di China. Saat itu, pihak berwenang China menahan 1,100 tersangka yang diduga menggunakan aset digital.-
Untuk kegiatan pencucian uang untuk menghindari aparat penegak hukum. Penyelidikan selanjutnya juga mengarah pada pembubaran 170 geng kriminal.