Tantangan yang Dihadapi XLM dan GRT, Potensi Presale DeeStream (DST) untuk Berikan Keuntungan 50x di Akhir Q1
Potensi Presale DeeStream (DST) untuk Berikan Keuntungan 50x – Menjelang penutupan kuartal pertama, lingkungan cryptocurrency terlihat menjanjikan.
Namun, di tengah prospek tersebut, dua tim utama, Stellar (XLM) dan The Graph (GRT), menghadapi tantangan dan peluang unik.
Menariknya, komunitas keduanya sama-sama memiliki potensi kenaikan harga hingga 50x lipat, yang mungkin dipengaruhi oleh mekanisme presale DeeStream (DST).
Mari kita bahas lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan kedua cryptocurrency ini dan bagaimana mereka terkait dengan masa depan cerah yang ditawarkan oleh DeeStream.
Stellar (XLM): Merintis Transaksi Lintas Batas
Stellar (XLM) berbeda dari mata uang kripto lainnya karena misinya untuk mengubah transaksi bisnis lintas batas.
Dibangun di jaringan Stellar (XLM) sendiri, Stellar (XLM) menawarkan transaksi internasional yang cepat dan berbiaya sangat rendah.
Proposisi nilai Stellar (XLM) tetap kuat berkat kemajuan teknologi, kemitraan dengan lembaga keuangan, dan tren pasar secara umum.
Hal ini memperkuat kegunaan token XLM dalam jaringan Stellar sebagai mata uang penghubung dan untuk biaya transaksi.
Dengan demikian, harga Stellar (XLM) bergantung pada berapa banyak pelanggan yang dapat diadopsi oleh jaringan ini dan digunakan sebagai risiko dan peluang bagi para investor.
Graph (GRT): Memberdayakan Pengembang dengan Integrasi Avalanche
The Graph (GRT) membuat kemajuan signifikan dengan bermitra dengan Edge & Node untuk integrasi ke Avalanche.
Kemitraan ini membawa dukungan subgraph (subgraf) Avalanche yang dahsyat, yakni penawaran The Graph (GRT) yang kuat dalam bidang pemrosesan kueri data bagi para developer.
Peningkatan ini akan menghilangkan kebutuhan single node dan sekaligus memperlancar proses pengembangan, berpotensi mempercepat peluncuran proyek DeFi dan dApps di Avalanche (AVAX).
Evolusi Multi-rantai: Langkah ini akan semakin mendorong evolusi multi-rantai dalam interoperabilitas blockchain.
Dan berpotensi meningkatkan aksesibilitas ke data pada The Graph (GRT) di masa krusial bagi jaringan terdesentralisasi.
DeeStream (DST): Membentuk Masa Depan Hiburan Streaming
DeeStream (DST) muncul sebagai mercusuar inovasi dalam industri streaming. Ide utama DeeStream (DST) dan produknya adalah untuk membuatnya sederhana.
Dan memberikan proses interaksi yang efektif antara penggemar dan streamer dengan menggunakan platform yang terdesentralisasi.
Content creator dapat merasakan keuntungan menggunakan DeeStream (DST) dan produknya melalui pembayaran instan, kompatibel dengan infrastruktur pembayaran, dan memiliki kebebasan berbicara.
Menurut para investor, kondisi yang menarik untuk berpartisipasi dalam presale DeeStream (DST) adalah pendekatan yang dipimpin oleh produk dan model bagi hasil yang menjanjikan.
Selain itum hak tata kelola dan titik masuk yang rendah sebesar $0,055 membuat presale DeeStream (DST) menjadi peluang investasi yang kuat sejalan dengan masa depan hiburan streaming.
Presale DeeStream berada di persimpangan peluang untuk Stellar (XLM) dan The Graph (GRT) karena kedua mata uang kripto ini bergulat dengan tantangan dan inovasi masing-masing.
Meskipun DeeStream (DST) adalah satu-satunya nama yang digunakan untuk menyebut teknologi disruptif ini.
Modelnya cukup menjanjikan untuk menarik para investor yang mencari keuntungan 50X lipat. Perpaduan keduanya akan menjadi transformasi bagi kripto dan industri streaming.
Semua mata pada akhir Q1 ini tertuju pada presale DeeStream (DST), yang siap membuka babak baru dalam hiburan streaming.
Cari tahu lebih lanjut tentang presale DeeStream (DST) dengan mengunjungi situs webnya di sini.