Jelajahcoin.me – Presiden dan CEO Samsung SDS anak perusahaan IT dan konsultan konglomerat teknologi Korea Selatan Samsung Group telah mengungkapkan perusahaan tersebut termasuk blockchain sebagai salah satu teknologi utama untuk “Digital Transformation Network” nya.
Perkembangan ini terungkap selama pidato utama presiden dan CEO Hong Yuan Zhen di acara Samsung 2019 Real di Seoul pada 8 Mei.
Dalam siaran pers yang menyertai acara tersebut, Samsung menguraikan bahwa Kerangka Transformasi Digitalnya bertujuan untuk meningkatkan solusi teknologi dalam mendukung inovasi digital untuk sektor-sektor seperti manufaktur, pemasaran / penjualan dan sistem manajemen, antara lain.
Di antara kompetensi inti yang dinyatakannya dalam hal pengetahuan teknis dan industri, perusahaan itu mencatatkan teknologi blockchain di bawah naungan “teknologi dan platform inovatif” – di samping kecerdasan buatan (AI) dan internet teknologi hal-hal.
Seperti yang dilaporkan, Hong Yuan Zhen sebelumnya telah menegaskan keyakinannya bahwa blockchain dapat meningkatkan produktivitas di industri manufaktur, dengan cara yang sama mengontekstualisasikan potensinya dalam konteks kombinasinya dengan AI.
Anak perusahaan Samsung SDS sebelumnya telah menyelidiki blockchain melalui kemitraan dengan bank besar Belanda ABN AMRO pada pilot untuk menggunakan teknologi untuk pengiriman.
Di musim panas 2018, Samsung SDS meluncurkan platform blockchain sendiri untuk bisnis terkait keuangan, “Nexfinance,” serta implementasi blockchain lebih lanjut yang menargetkan industri logistik.
Februari ini, Samsung SDS mengumumkan telah mengembangkan teknologi untuk mempercepat transaksi blockchain, dijuluki “Nexledger Accelerator,” yang telah lulus pengujian dengan Hyperledger Fabric.
Pada bulan April, raksasa IT India Tech Mahindra mengungkapkan akan memperluas penggunaan platform blockchain enterprise Samsung SDS “Nexledger” yang baru.
Kemudian pada bulan April, anak perusahaan meluncurkan “Nexledger Universal,” versi baru dari platform blockchain perusahaanny.
Yang menawarkan antarmuka pemrograman aplikasi yang dapat diterapkan pada berbagai blockchain seperti Ethereum, Hyperledger Fabric dan Algoritma Konsensus Nexledger perusahaan itu sendiri.
