Pemimpin Produk OpenSea Dituduh Melakukan Transaksi Curang Didalam NFT
Baru-baru ini, Pemimpin produk OpenSea telah dituduh melakukan transaksi curang pada perdagangan NFT di platformnya. OpenSea merupakan salah satu platform marketplace NFT terbesar didunia.
Tuduhan itu terjadi setelah karyawan senior OpenSea tertangkap ketika sedang melakukan perdagangan NFT yang belum dirilis.
NFT yang belum dirilis dibeli oleh karyawan OpenSea itu, dan dijual ketika harganya sudah naik setelah NFT itu dirilis. Tak lama setelah itu, OpenSea menerbitkan sebuah posting blog yang mengakui kesalahan tersebut.
Pengguna di Twitter menuduh Nate Chastain, Kepala Produk di OpenSea, bahwa Nate menggunakan burn wallet ETH rahasia untuk membeli NFT sebelum rilis di OpenSea.
Kesalahan Nate adalah membagikan keuntungan dari perdagangan NFT ke alamat publiknya sendiri. Hal itu telah dibuktikan oleh pengguna Twitter.
Transaksi pertama kali ditemukan oleh pengguna di Twitter yang mengungkapkan bahwa Nate telah mengambil NFT sebelum tanggal rilisnya.
Menurut data transaksi perdagangan NFT yang dikeluarkan oleh BlockBeats China, Nate telah menghasilkan keuntungan total sebesar 19 ETH (sekitar 981,2 juta Rupiah).
Menurut data dari OpenSea, Nate adalah pemilik CryptoPunk #3501 yang dibeli seharga 26,98 ETH. NFT ini mengungkapkan alamat Ethereum-nya kepada komunitas.
OpenSea konfirmasi tuduhan tindakan curang
OpenSea mengkonfirmasi tuduhan itu dalam sebuah posting blog pada hari Rabu 15 September 2021. “Ini sangat mengecewakan,” kata posting itu.
“Kami ingin memperjelas bahwa perilaku ini tidak mewakili nilai-nilai kami sebagai sebuah tim,” lanjut pernyataan dalam postingan blog itu, sambil melanjutkan:
“Kemarin kami mengetahui bahwa salah satu karyawan kami membeli barang yang mereka tahu akan ditampilkan di halaman depan kami sebelum mereka muncul di sana secara publik.”
OpenSea belum mengungkapkan status pekerjaan Nate Chastain yang bertindak curang dengan perusahaan tersebut. Ini bukan pertama kalinya orang yang sama dituduh melakukan perdagangan curang.
Pada 2 Agustus 2021, Nate sebelumnya mengakui telah membeli karya seni yang diminta oleh artis unggulan, dan telah menerima kritik keras dari komunitas.