Ruang token nonfungible yang sedang booming akan mengalami ekspansi lain, bersama robot bernama Sophia yang akan melelang karya seni digital NFT-nya sendiri.
Menurut pengumuman pada hari Senin kemarin, robot humanoid sosial itu akan mengadakan lelang NFT melalui platform Nifty Gateway pada 23 Maret 2021 mendatang.
Dilaporkan, NFT Sophia didasarkan pada karya dari seniman bernama Andrea Bonaceto dan IV Gallery, galeri yang berbasis di Los Angeles, Amerika, yang bertugas mengkurasi koleksinya.
Sebagai bagian dari lelang, beberapa karya seni dari koleksi NFT akan dipamerkan di saluran media sosial Sophia dan Bonaceto. Dibalik itu semua, pencipta robot Sophia, David Hanson, mengatakan:
“Kami memasukkan karya Andrea ke jaringan saraf Sophia sendiri, bersama dengan banyak lukisan terbaru Sophia. Selanjutnya, dia menghasilkan serangkaian gambar baru yang kuat, yang kemudian dia render secara digital dan sebagai sapuan kuas, yang dia lukis dengan tangannya sendiri.”
Menurut Hanson, dalam proses iteratif pengembangan karya seni, lukisan Sophia mulai mengembangkan “kepribadian unik” yang juga selaras dengan seni dari Bonaceto.
Penggiringan Sophia ke dalam NFT juga kemungkinan merupakan perluasan dari pemahaman robot tentang cryptocurrency. Kembali pada tahun 2019, kepribadian humanoid menyatakan bahwa mereka mengetahui cryptocurrency tetapi tidak menggunakan-nya.
Menurut pengumuman tersebut, penurunan NFT yang akan datang di Nifty Gateway hanyalah yang pertama dari serangkaian upaya terkait seni digital untuk Sophia. Hanson Robotics dan SingularityNET, firma kecerdasan buatan terdesentralisasi, akan bermitra untuk membuat Sophia Collective.
Bagi Hanson, Sophia Collective merupakan langkah penting dalam menciptakan komunitas global untuk kolaborasi open source dalam seni digital berorientasi AI.
Popularitas NFT terus berkembang bahkan di luar ruang crypto, disertai dengan artis dan musisi yang ikut serta dalam program hype.
