Mencegah Pemalsuan, Sertifikat Tes Covid-19 Sekarang Berbasis Blockchain

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
2 menit baca
Bagikan
Mencegah Pemalsuan, Sertifikat Tes Covid-19 Sekarang Berbasis Blockchain
S14
S16
S18
S20

Perusahaan layanan medis, menggunakan teknologi blockchain untuk mencegah pemalsuan sertifikat tes COVID-19.

Kepanikan dari wabah Covid-19 sepertinya memang sudah sedikit mereda, namun, pemerintah di seluruh dunia masih mencari alat untuk mengontrol ekspansi.

Hal itu, ditujukan untuk menggiring para warganya guna menjalani kehidupan secara normal kembali seperti sebelumnya.

Dengan itu, sebuah perusahaan Meksiko menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan keandalan tes diagnostik COVID-19.

Dengan menggunakan kriptografi dan kemampuan audit real-time dari blockchain sebagai cara untuk mencegah pemalsuan dan penipuan sertifikat tes.

Menurut laporan outlet berita Hispanik iProUP, perusahaan layanan medis MDS meluncurkan aplikasi tes cepat dan layanan interpretasi.

Serta pengumpulan sampel PCR rumah yang dirancang khusus untuk bereaksi terhadap COVID-19. Hasilnya dikirimkan secara fisik dan digital 24 jam kemudian.

Dan hasil tes tersebut akan disertifikasi dengan teknologi blockchain untuk menjamin penerapan tes dan keaslian hasil secara real-time.

Sertifikat tes Covid-19 digital berbasis Blockchain | Sumber: MDS

Seperti yang dijelaskan di situs webnya, MDS menghasilkan hash unik yang terkait dengan hasil setiap tes dan menghasilkan kode QR.

Kode QR yang menautkan ke sertifikat digital dengan informasi pribadi orang yang mengikuti tes, hasil yang diperoleh, dan dokter yang bertanggung jawab untuk mengelola tes.

MDS menyatakan mengadopsi blockchain untuk mengamankan hasil tes klinis, melindungi data pribadi pasien, dan mencegah pemalsuan hasil tes covid.

“Untuk menghindari pemalsuan hasil negatif, kami mulai mengesahkan tes deteksi SARS-CoV-2 dengan teknologi blockchain dan tanda tangan kriptografi,” tulis MDS, sambil melanjutkan:

“yang melindungi informasi dalam Kode QR yang unik, tidak dapat diubah, dan tidak dapat diubah yang dapat diverifikasi di seluruh dunia.”

Hasil pengujian yang diunggah ke blockchain MDS juga menyertakan tanda tangan kriptografi dari dokter yang memverifikasi hasil pengujian.

MDS bukan entitas pertama di Meksiko yang merangkul blockchain untuk hasil tes covid digital, sebelumnya telah ada CANACO.

CANACO mengumumkan inisiatif untuk mendigitalkan paspor vaksinasi dalam kemitraan dengan perusahaan teknologi blockchain swasta, Xertify, pada bulan April.