“Ludah Belum Kering” Jaringan Solana Bermasalah Lagi!
Jaringan blockchain Solana (SOL), kembali bermasalah dengan menghadapi insiden degradasi kinerja jaringan, ini adalah masalah yang kedua di awal tahun ini.
Menanggapi kejadian ini, Solana mengatakan bahwa hal ini terjadi karena kenaikan transaksi yang tinggi pada jaringan blockchain-nya.
Akibatnya, kapasitas jaringan, yang awalnya diiklankan menjadi 50.000 transaksi per detik (TPS), berkurang menjadi beberapa ribu TPS saja.
Solana mengutip ini sebagai alasan mengapa pengguna mengalami transaksi yang gagal dan menambahkan bahwa pengembangnya sudah bekerja untuk memperbaiki masalah.
Perlu diketahui, sekitar dua hari lalu tepatnya pada 5 Januari 2021, Jelajahcoin telah melaporkan mengenai insiden jaringan solana yang bermasalah.
DDoS sebagai pelaku bermasalahnya jaringan Solana??
Di insiden sebelumnya, Banyak yang berspekulasi bahwa insiden itu karena serangan Distributed-Denial-of-Service ayau yang lebih dikenal sebagai DDoS.
Tetapi, co-founder Solana, Anatoly Yakovenko, membantah itu di Twitter, mengatakan bahwa jaringan solana yang bermasalah tidak disebabkan oleh DDoS.
Di tengah peristiwa baru-baru ini, kepala investasi Cyber Capital, Justin Bons, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Solana.
Selain itu, Justin juga menerbitkan serangkaian tweet yang menyebutkan alasan mengapa dia tidak mendukung proyek Solana tersebut.
Justin mengklaim bahwa Solana “secara konsisten menampilkan pola perilaku buruk” dan “memprioritaskan menarik investor bodoh daripada desain blockchain yang baik.”
Justin juga mengkritik keamanan jaringan Solana, menyebutkan bahwa serangan DDoS bukan satu-satunya hal yang perlu di khawatirkan.
Dia mengatakan bahwa DDoS dapat dikombinasikan dengan serangan 51%. Dengan ini, ia mengklaim bahwa penyerang dapat:
“Sementara mendapatkan kontrol yang dipertaruhkan secara proporsional atas jaringan dengan menyerang pemangku kepentingan lainnya.”
Co-Founder Solana menolak ini sebagai “omong kosong yang melelahkan,” dengan menyatakan, “Tidak mungkin DDoS menjadi private-key.”
Desain blockchain solana yang buruk?
Jika di hitung dari keseluruhan kinerja jaringan blockchain solana, ini merupakan yang ke-empat dari bermasalah nya jaringan.
Dengan hal itu, banyak yang berspekulasi bahwa desain jaringan blockchain solana tidak dibuat dengan baik, dan keamanannya yang rapuh.
Tahun lalu, jaringan Solana terkena serangan DDoS yang menyebabkan efek yang sama dengan sekarang dan menurunkan kinerja jaringan.
Kepala komunikasi Solana Labs Austin Federa mengatakan bahwa pemadaman terjadi setelah sejumlah transaksi yang disebabkan oleh Initial DEX Offering (IDO).