Kirim Bitcoin Ke Kelompok ISIS, Konsultan Penjualan Inggris Kena 7 Tuntutan

Kirim Bitcoin Ke Kelompok ISIS, Konsultan Penjualan Inggris Kena 7 Tuntutan

Hisham Chaudhary, seorang konsultan penjualan dari Leicestershire, Inggris, dinyatakan bersalah karena telah mentransfer Bitcoin (BTC) ke organisasi teroris Islamic State (IS) atau dikenal juga sebagai Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Hisham Chaudhary memiliki waktu untuk menunggu hingga 3 September untuk mendengar hukuman yang akan Ia dapatkan akibat masalah ini.

Laporan ini telah dikeluarkan oleh penyiar berita Inggris, BBC News, bahwa Hisham Chaudhary telah menggunakan Bitcoin (BTC) untuk mendanai kelompok ISIS dan menyebarkan propaganda online.

Per penyelidikan, pria berusia 28 tahun itu mengumpulkan ribuan pound dan mengubah dana tersebut menjadi Bitcoin sebelum akhirnya dikirim kepada kelompok teroris tersebut.

Diketahui bahwa dia mengirimkan uang berupa Bitcoin tersebut untuk membebaskan para pendukung ISIS dari kamp-kamp penahanan di Suriah.

Disamping itu, Chaudhary telah membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa tindakannya memiliki “tujuan kemanusiaan,” dan tidak berniat membantu kelompok teroris tersebut.

Namun, jaksa memutar video “jihad” yang sering dikaitkan dengan motif perang di antara teroris, dan Vidio tersebut disebarkan oleh Chaudhary melalui internet.

Apalagi, ketika petugas polisi Inggris menangkap pria itu pada November 2019, mereka menemukan perangkat di rumahnya yang berisi catatan propaganda ISIS.

Kepala Pemolisian Kontra Terorisme Timur Laut, Kepala Detektif Inspektur Martin Snowden, berkomentar: “Organisasi terlarang menghadirkan risiko yang sangat nyata bagi keamanan kami,” sambil melanjutkan:

“Siapa pun yang menunjukkan dukungan untuk kelompok semacam itu, dalam bentuk apa pun, akan dituntut tanpa kecuali. Terlepas dari bobot bukti yang memberatkannya, Hisham Chaudhary telah mencoba menampilkan dirinya sebagai seorang kemanusiaan. Dia sebenarnya seorang teroris dan telah diakui seperti itu oleh juri.”

Atas pengiriman Bitcoin kepada kelompok teroris ISIS, Chaudhary harus menerima 7 tuntutan sekaligus dari pengadilan setempat.

Pejabat pengadilan Inggris menyatakan bahwa Hisham Chaudhary telah bersalah atas tujuh pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Terorisme.

Empat tuduhan atas menyebarkan publikasi teroris, dua tuduhan atas mendanai terorisme, dan satu tuduhan atas keanggotaan organisasi terlarang. Chaudhary akan divonis pada 3 September 2021 mendatang.

Postingan Terkait

Jelajahcoin