Investor Indonesia Rugi Miliaran Karena Ini, Kamu Gausah Ikut-ikutan

Dalam beberapa bulan terakhir, ratusan investor crypto asal Indonesia mengalami rugi besar, bahkan ada yang kehilangan miliaran rupiah.
Bukan hanya karena market crash atau penurunan harga secara global di pasar, tapi karena satu kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari.
Kalau kamu sedang atau baru mau mulai investasi crypto, artikel ini wajib kamu baca. Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya!
Kesalahan Umum Para Investor Yang Bikin Rugi
Berikut beberapa kesalahan umum yang bikin banyak investor Indonesia boncos:
- FOMO (Fear of Missing Out):
Beli token hanya karena ramai dibahas orang, tanpa tau kegunaannya. - Percaya Influencer Tanpa DYOR (Do Your Own Research):
Banyak token dipromosikan oleh influencer hanya karena endorsement, bukan kualitas. - Simpan Aset di Exchange Tidak Resmi:
Exchange abal-abal bisa freeze dana sewaktu-waktu atau kabur total. - Ikut Grup Signal Berbayar:
Janji profit cepat? Biasanya cuma modus penipuan yang berkedok “komunitas”.
Salah satu contoh dari orang yang bisa kita sebut saja Dedi, seorang pegawai swasta dari Jakarta yang baru mengenal dunia crypcurrency awal tahun ini.
Karena tergiur profit cepat, ia langsung membeli token yang sedang viral di grup Telegram. Tanpa riset, tanpa tahu tim pengembang, tanpa cek legalitas.
Hasilnya? Setelah token tersebut naik pesat dalam 2 hari yang merupakan waktu yang sangat singkat, harganya langsung anjlok hingga 95%.
Proyek itu ternyata rug pull, alias penipuan yang dirancang untuk mencuri dana investor. Uang sebesar Rp720 juta lenyap dalam semalam.
Data & Fakta Lain Yang Bikin Ngeri
Menurut Chainalysis, Pada tahun 2024, kerugian akibat penipuan crypto global mencapai lebih dari $1.7 miliar atau sekitar 28,6 triliun Rupiah.
Meskipun di Indonesia, OJK dan Bappebti sudah berkali-kali memperingatkan masyarakat untuk hanya bertransaksi di platform resmi, masih banyak masyarakat yang acuh kepada pengumuman itu.
Survey internal dari Jelajahcoin mencatat bahwa 7 dari 10 korban penipuan crypto di Indonesia mengaku nggak tau proyek yang mereka beli adalah ilegal.
Tips Anti Boncos untuk Investor Crypto
Biar kamu gak jadi korban selanjutnya, simak tips berikut ini:
- Selalu riset proyek sebelum beli
Cek tim, roadmap, tokenomics, dan audit smart contract-nya. - Gunakan platform yang diawasi Bappebti
Daftar exchange legal bisa kamu cek di situs resmi Bappebti. - Pakai cold wallet untuk simpan aset besar
Jangan biarkan seluruh aset kamu nangkring di exchange. - Manajemen risiko itu penting
Jangan all-in. Gunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) dan tetapkan batas kerugian.
Investasi crypto memang bisa memberikan cuan, tapi risikonya juga gak main-main. Jangan biarkan emosi dan rasa takut ketinggalan tren membuat kamu jadi korban berikutnya.
Jangan hanya jadi penonton – jadilah investor cerdas. Yuk bantu share artikel ini ke teman-teman kamu, biar makin banyak yang melek crypto, bukan cuma ikut-ikutan!