Ini Asalan Ethereum Membuat Standar Baru Untuk Ukuran Kontrak
Ethereum membuat standar baru untuk ukuran kontrak-nya, karena kontrak Ethereum dapat mencapai batas ukuran kontrak maksimum sebesar 24kb.
Ketika ada terlalu banyak fungsi dan kode yang menyebabkan pembatasan ukuran kontrak, standar baru telah dikembangkan untuk membantu melawannya.
Programmer bernama Nick Mudge, mengungkapkan dalam posting blognya pada 10 Juli 2020 bahwa.
Meskipun desakan Vitalik Buterin untuk menggunakan “kontrak proksi” dapat menjadi solusi potensial untuk pembatasan.
Kontrak proksi standar yang disebut Diamond Standard yang ia ciptakan bisa menjadi jabannya. Kontrak proxy adalah kontrak yang dapat tetap kecil dengan meminjam fungsi dari kontrak lain.
Mudge mencatat kontrak standar seperti ERC1400 Security Token Standards yang membutuhkan banyak fungsi dan acara. Menerapkan kontrak standar dapat dengan mudah mencapai batasan.
Menurut Mudge, Diamond Standard dapat menstandarkan bagaimana pemrogram dapat membuat fungsi pinjaman kontrak kecil dari sejumlah kontrak.
Sebuah kontrak yang mengimplementasikan Standar Diamond untuk membedakannya dari yang biasa dan kontrak proxy.
Selain memiliki banyak sisi dan fungsi yang berbeda. Diamond Standard juga dilaporkan memiliki metode yang fleksibel dan transparan untuk membuat Diamond yang dapat diupgrade. Kontrak ini cocok untuk digunakan oleh Ethereum.
Komunitas Ethereum mendukung penciptaan baru
Mudge mengatakan masyarakat telah mendukung program baru ini. Beberapa perusahaan dan individu telah menjelajahi potensi Standar Diamond.
ConsenSys Diligence melakukan audit keamanan publik atas kontrak Codefi.
Dan menyarankan agar Codefi menggunakan Standar Berlian untuk menyelesaikan masalah batas ukuran maksimum kontrak. VolleyFire, penyedia likuiditas untuk pertukaran desentralisasi menggunakan berlian.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pada blockchain Ethereum, dengan menggunakan perintah dan kontrak prox. Kontrak yang dapat diupgrade dapat dikeluarkan.
Ini memberikan pengembang beberapa kontrol atas kontrak setelah dikeluarkan.