IMF Desak El Salvador Untuk Menghapus Status Bitcoin
International Monetary Fund atau IMF telah mendesak anggota parlemen di El Salvador untuk menghapus status Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
IMF melaporkan pada hari Selasa bahwa meskipun BTC memiliki potensi untuk meningkatkan inklusi keuangan di negara Amerika Tengah.
Penggunaan Bitcoin (BTC) sebagai tender hukum juga membawa “risiko besar” terkait dengan stabilitas keuangan, integritas keuangan dan perlindungan konsumen.
Direktur dewan eksekutif mendesak pihak berwenang El Salvador untuk “mempersempit ruang lingkup undang-undang Bitcoin dengan menghapus status tender hukum Bitcoin.”
Selain itu, International Monetary Fund juga menyatakan keprihatinan tentang potensi risiko penerbitan obligasi yang didukung Bitcoin.
Rekomendasi para pejabat datang setelah kesimpulan dari konsultasi Pasal IV di El Salvador.
Menurut IMF, selama konsultasi semacam itu, tim ekonom mengunjungi suatu negara untuk menilai perkembangan ekonomi dan keuangan.
Selain mendesak El Salvador untuk menghapus status Bitcoin, IMF juga untuk mendiskusikan kebijakan ekonomi dan keuangan negara dengan pejabat pemerintah dan bank sentral.
Sebelum penerapan Undang-Undang Bitcoin El Salvador pada bulan September 2021, para pejabat IMF memperingatkan bahwa beberapa konsekuensi lain.
Konsekuensi dari suatu negara yang mengadopsi BTC sebagai mata uang nasional “bisa mengerikan,” termasuk risiko memiliki harga domestik menjadi sangat tidak stabil.
Dan aset yang digunakan bertentangan dengan Anti Pencucian Uang dan Memerangi Pendanaan Tindakan Terorisme.
IMF sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan kepada negara-negara kecil yang mempertimbangkan untuk mengadopsi crypto.
IMF mengklaim bahwa untuk melakukannya akan meningkatkan risiko terhadap stabilitas makro-ekonomi dan keuangan serta integritas keuangan.
Seperti yang dilaporkan Jelajahcoin.com pada 10 Juni 2021, El Salvador, telah resmi menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai mata uang nasional, dibalik itu semua, ada beberapa fakta menarik.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, telah mendapatkan persetujuan Parlemen dari negaranya dan akan mengesahkan Undang-Undang mengenai hal tersebut.
Langkah itu dinilai bisa meningkatkan perekonomian negara di Amerika Tengah tersebut. El Salvador juga menjadi negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang nasional.