“Bertaruh” Besar ke Bitcoin Adalah Sebuah Kesalahan, kata Scaramucci
Pemodal terkenal Amerika, Anthony Scaramucci, telah mengakui bahwa memiliki eksposur besar-besaran ke Bitcoin adalah sebuah kesalahan jangka pendek.
Itu karena ia dan perusahaan investasinya menderita kerugian yang signifikan di tengah pasar bearish pada aset cryptocurrency termasuk Bitcoin.
Dalam wawancara CNBC terbarunya, Scaramucci mencatat bahwa sementara eksposur Bitcoin melalui perusahaan investasinya, SkyBridge Capital, telah mengalami kerugian yang signifikan.
Kerugian itu terjadi di tengah penurunan pasar atau pasar beruang yang sedang terjadi saat ini, dan dia tidak menyesal berinvestasi dalam cryptocurrency.
Dia menyatakan bahwa dia sangat percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin dan berniat untuk mempertahankan BTC selama mungkin.
Scaramucci menegaskan kembali keyakinannya bahwa cryptocurrency nomor satu itu akan menjadi bagian penting dari masa depan.
“Aku tidak menyesalinya … Bagi saya, jangka pendek adalah kesalahan tetapi ingat; setiap orang adalah investor jangka panjang sampai mereka mengalami kerugian jangka pendek,” katanya, melanjutkan:
“Jadi, saya ingin mengukur investasi bitcoin selama interval empat tahun. Saya pikir jika Anda telah memegang bitcoin selama siklus empat tahun yang bergulir, Anda telah menghasilkan uang.”
Scaramucci juga melangkah lebih jauh untuk membandingkan kondisi pasar saat ini dengan hari-hari awal saham Amazon.
Dia menunjukkan bahwa beberapa investor telah membeli saham Amazon saat bencana sedang datang pada Maret 2000.
Namun, ketika kondisi pasar bearish menyebabkan saham anjlok lebih dari 90%, banyak orang berpikir investasi itu adalah kesalahan.
Scaramucci mengingat sampul artikel Barron lama dengan wajah pendiri Amazon, Jeff Bezos, pada bom kartun yang akan meledak dengan judul “Amazon.Bomb.”
Maju cepat ke lebih dari dua dekade kemudian, Amazon telah menjadi perusahaan jutaan dolar, merevolusi industri e-commerce dan komputasi awan.
Pemodal percaya Bitcoin akan memiliki nasib yang sama dengan Amazon. Menariknya, pemikiran Scaramucci menggemakan pikiran Edward Dowd, mantan Managing Director di BlackRock.
Awal pekan ini, Dowd menggambarkan Bitcoin sebagai “Amazon era kripto,” menambahkan bahwa cryptocurrency akan ada dalam portofolio semua orang di masa depan.
Sementara itu, SkyBridge milik Scaramucci saat ini menghadapi eksodus investor dari dana andalannya karena kinerja dana tersebut yang buruk selama empat bulan terakhir.
Perusahaan berisiko kehilangan lebih dari $850 juta USD karena permintaan investor untuk menarik uang mereka meningkat.
Salah satu dana SkyBridge, Legion Strategies, telah menangguhkan penebusan, membuat investor tidak dapat menarik uang mereka.