Apple Mengaku Berinvestasi di Metaverse, Sahamnya Naik!

Rizka Rahma
Rizka Rahma
2 menit baca
Bagikan
Apple Mengaku Berinvestasi di Metaverse, Sahamnya Naik!
S14
S16
S18
S20

CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa ia melihat potensi yang cukup besar bagi perusahaannya di ruang Metaverse.

Ketika ditanya pada 27 Januari 2022 selama panggilan tentang peluang Apple dalam Metaverse, Tim Cook menjawab:

“Kami melihat banyak potensi di ruang ini dan berinvestasi sesuai dengan itu.”

“Kami selalu mengeksplorasi teknologi baru dan yang muncul dan saya telah berbicara panjang lebar tentang bagaimana hal itu sangat menarik bagi kami saat ini,” lanjut Cook.

Metaverse adalah alam semesta virtual yang dapat dioperasikan yang dibuat sebagian oleh pengguna, menawarkan sosialisasi, game, dan bahkan konser langsung.

Meskipun dapat diakses dengan browser, pengalaman lebih baik dengan virtual reality (VR) atau augmented reality (AR).

Saham APPL turun sekitar 3% menjadi $159,22 USD selama jam perdagangan reguler, tetapi sejak itu melonjak 8% menjadi $167,23 USD dalam perdagangan setelah jam kerja.

Appleinsider melaporkan bahwa dalam panggilan 27 Januari, Cook menunjukkan bahwa Apple (APPL) sudah memiliki 14,000 aplikasi.

14,000 aplikasi di App Store yang terkait dan telah dirancang menggunakan platform pengembang Augmented Reality (AR), ARKit.

Aplikasi yang dirancang menggunakan ARKit dapat membantu pengguna mendapatkan akses ke Metaverse.

Sementara Meta telah condong ke arah menggunakan headset Oculus untuk membenamkan pengguna ke dalam Metaverse, Apple menempatkan taruhannya sejauh ini pada teknologi AR.

Headset Apple dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2022, tetapi Bloomberg melaporkan pada 14 Januari itu mungkin tertunda karena tantangan hardware dan software.

Terlepas dari Tim Cook terhadap Metaverse, headset dalam pengembangan diyakini berfokus pada game, komunikasi, dan konsumsi konten.

Sejauh ini, perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar tertinggal di belakang para pemimpin teknologi lainnya seperti Meta dan Microsoft.

Yang dimana kedua perusahaan tersebut telah bergerak maju dengan rencana publik untuk berkembang di ekosistem Metaverse, sumber.

Seperti yang dilaporkan Jelajahcoin.com sebelumnya, Microsoft baru-baru ini membeli Activision Blizzard seharga $69 miliar dengan tujuan memperluas game Metaverse.

Activision Blizzard adalah pelaku dari hadirnya game ikonik seperti Call of Duty, Overwatch, Candy Crush, World of Warcraft, Prototype, dan lainnya.