Airdrop Token ARB Membuat TVL Arbitrum Melonjak 22%
Total value locked (TVL) dalam protokol terdesentralisasi pada solusi penskalaan layer-2 Ethereum yang populer – Arbitrum telah melonjak, ini terjadi tak lama setelah protokol merilis token ARB melalui airdrop ke pengadopsi awal.
Data dari DeFi Llama menunjukkan bahwa total nilai terkunci (TVL) di Arbitrum naik lebih dari 22% selama tujuh hari terakhir saja.
Dengan ini, Arbitrum saat ini adalah jaringan terbesar keempat melalui TVL, dengan $2.18 miliar, duduk tepat setelah Ethereum, Tron, dan BNB Chain. Ini juga menyumbang sekitar 4.43% dari total nilai yang terkunci di semua blockchain.
Menyelam sedikit lebih dalam, pertukaran terdesentralisasi dengan TVL tertinggi di Arbitrum adalah GMX, dengan $502 juta, diikuti oleh Uniswap’s V3, dengan $292 juta USD.
Yang cukup menarik, volume perdagangan Uniswap pada protokol melonjak sekitar 60% selama seminggu terakhir.
Hal di atas terjadi setelah Arbitrum akhirnya mendistribusikan token ARB yang sangat dinanti-nantikan melalui airdrop kepada pengadopsi awal, Ini terjadi pada 23 Maret, sementara airdrop itu sendiri terungkap kembali pada 16 Maret.
Token ARB sendiri adalah alat tata kelola, dan tim mendistribusikan 11,62% dari total pasokannya kepada pengadopsi awal yang menyelesaikan berbagai tugas selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, 1.13% pergi ke organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang membantu membangun aplikasi di Arbitrum.
Pada saat penulisan ini, ARB diperdagangkan di sekitar $1,28 USD dengan kapitalisasi pasar $1,62 miliar USD, menjadikannya cryptocurrency terbesar ke-39 berdasarkan metrik itu.
Token ARB jadi target para penipu
Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Jelajahcoin, token ARB telah menjadi target populer untuk para penipu.
Komunitas dari token airdrop tersebut telah memberikan peringatan dengan bukti bahwa ada ratusan penipuan yang menggunakan skema phishing.
Diumumkan dalam postingan 16 Maret oleh Arbitrum Foundation, airdrop akan mengirimkan 10 miliar token tata kelola melalui airdrop token, memungkinkan pemegang untuk memberikan suara pada perubahan kode. Airdrop ditetapkan untuk 23 Maret.
Sayangnya, perkembangan tersebut telah menyebabkan lebih dari beberapa upaya dari scammers untuk membuat airdrop token palsu yang bertujuan mencuri dana dari korban menjelang acara resmi.
Dalam postingan 19 Maret, perusahaan keamanan blockchain, Redefine, mengatakan menemukan situs web yang meniru situs web airdrop Arbitrum resmi – Selengkapnya.