Agoric Bikin Migrasi WEB2 ke WEB3 Jadi Lebih Mudah Berkat Smart-Contract Berbasis Javascript

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
5 menit baca
Bagikan
Agoric Bikin Migrasi WEB2 ke WEB3 Jadi Lebih Mudah Berkat Smart-Contract Berbasis Javascript
S14
S16
S18
S20

Agoric menawarkan bahasa program yang familiar bagi para developer WEB2 yang ingin memasuki dunia WEB3 dengan bahasa program yang familiar.

Ini memungkinkan pengguna untuk membuat Smart-Contract dan Decentralized App (DApps) berbasis Javascript (salah satu bahasa program paling banyak dikenal orang).

Selama hampir tiga dekade, para profesional dan developer ahli telah mempersembahkan usaha mereka untuk pengembangan dan penguasaan JavaScript secara terus-menerus dalam lanskap pemrograman.

Pada 2014, Gavin Wood memimpin WEB3, memperkenalkan pendekatan revolusioner untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul.

Di era internet ini, yang memberikan kekuatan kepada pengguna individu untuk lebih mengendalikan data dan kontennya.

Perbedaan signifikan antara kedua teknologi ini seringkali menjadi hambatan bagi para profesional WEB2 yang ingin memasuki ranah WEB3.

Dari situ Agoric melihat celah dan mengambil peran, yakni sebagai platform yang berfungsi sebagai jembatan akses untuk membuka potensi penuh teknologi WEB3.

Meskipun begitu, Agoric tetap berusaha untuk menyelaraskan teknologi dengan tren konsumen yang terus berkembang.

Apa itu Agoric?

Agoric merupakan sebuah platform blockchain berbasis proof-of-stake yang beroperasi di layer-1 yang interoperabel.

Platform ini memungkinkan para pengembang yang beroperasi di lingkungan WEB2 untuk melakukan migrasi ke teknologi WEB3 dengan mudah dan mulus.

Agoric dibangun di atas Cosmos SDK yang menggunakan algoritma Proof-of-Stake Tendermint, dan didukung oleh Inter Blockchain Communications Protocol dan Interchain Foundation.

Fitur Apa yang Ditawarkan?

Secara sederhana, Agoric merupakan pilihan utama bagi pengembang WEB2 yang ingin beralih ke WEB3 dengan bahasa program yang familiar.

Agoric memungkinkan pengguna untuk membuat Smart Contract dan Decentralized App (DApps) berbasis JavaScript.

Developer dapat dengan mudah membangun dApps melalui Default Dapp Template

Pengguna tidak perlu memulai pengembangan Dapp dari awal, karena ini menyediakan Default Dapp Template yang dapat disesuaikan.

Untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi template ini, pengguna disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang disempurnakan berikut:

  • Pasang Agoric SDK.
  • Siapkan template aplikasi default.
  • Mulai Agoric Solo Client dan Simulated Blockchain.
  • Hubungkan ke Agoric Wallet dan REPL untuk persiapan penyebaran smart contract.
  • Deploy smart contract dan API serta mulai Dapp UI.

Smart-Contract Berbasis JavaScript

JavaScript merupakan bahasa yang familiar bagi pengembang WEB2, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih cepat mengembangkan dan berpindah ke teknologi WEB3.

Agoric menggunakan Hardened JavaScript, yang melindungi kode JS dari ancaman dan serangan eksternal melalui komponen yang telah difiksasi.

Serta validasi input untuk mencegah serangan injeksi SQL, dan praktik pengkodean yang aman lainnya.

Hasilnya, proses pembuatan, pengujian, dan modifikasi Dapps di Agoric tidak hanya lebih mudah, tetapi juga sangat aman.

Peran Token BLD dalam Agoric

Pemegang token BLD diberi reward atas partisipasi aktif mereka sebagai validator, peran yang sangat penting dalam menjaga operasi lancar jaringan.

Selain itu, sistem tata kelola on-chain Agoric memberikan prioritas pada keterlibatan komunitas, memberikan pemegang BLD peran yang signifikan dalam membentuk keputusan-keputusan penting.

Hal ini menjadikan BLD lebih dari sekadar sebuah token, melainkan menjadi salah satu pilar utama dalam ekosistem yang dinamis, mencerminkan baik fungsionalitas maupun pemberdayaan komunitas.

Roadmap

Untuk mengoptimalkan penyampaian layanan mereka, Agoric menjaga komunikasi yang transparan dengan membagikan kegiatan bulanan terbaru mereka.

Mulai dari keterlibatan komunitas hingga upaya pengembangan. Pada September, ini telah memulai rencana untuk fokus pada Inter Protocol:

Dukungan Multi-Collateral, dengan tujuan untuk meningkatkan UI Inter Protocol, memperbaiki tool penawaran likuidasi, dan melakukan pembaruan kontrak uji.

Sebagai informasi, Inter Protocol merupakan sebuah aplikasi terdesentralisasi yang dikelola oleh komunitas dan diluncurkan di jaringan Agoric, menggunakan platform Hardened JavaScript.

Aplikasi ini mengimplementasikan stable token bernama Inter Stable Token (IST). IST memiliki beberapa fungsi, termasuk membayar fee di chain Agoric dan memudahkan transaksi dengan jaringan mitra.

Inter Protocol memperoleh pendapatan baik melalui pembuatan vault, maupun dari denda yang terkait dengan likuidasi.

Baru-baru ini, Inter Protocol telah meluncurkan IST Vault, yang menciptakan kemampuan untuk mint IST berdasarkan aset interchain utama.

IST Vault beroperasi dalam kerangka kerja hybrid collateralization yang terbagi menjadi dua fungsi utama.

Pertama, ada prinsip dasar overcollateralization, yang berarti bahwa ketika IST di-mint, jumlah aset yang diberikan sebagai jaminan untuk mint 1 IST lebih besar dari nilai 1 IST.

Yang kedua, ada pembentukan cadangan yang meningkatkan safety margin dengan cara melakukan pembelian aset jika terjadi likuidasi IST terlalu cepat.

Saat ini, pengguna memiliki dua cara untuk mint IST, baik dengan membuka Vault, atau menukarkan stablecoin yang telah disetujui IST dengan rasio 1:1 melalui Parity Stability Module (PSM).

Perlu dicatat bahwa IST di-mint di dalam jaringan Agoric, sehingga Agoric Smart Wallet perlu digunakan sebagai tambahan untuk wallet Cosmos.

Selain itu, ini telah merancang pengembangan Mobile Wallet Support untuk Dapps Agoric, sebagai respons terhadap kebutuhan khusus yang telah diungkapkan oleh mitra referensi Mainnet-2.

Saat ini, Agoric tengah bekerja pada Dukungan Mainnet-2 Reference Partner Support, yang mencakup dukungan untuk mitra referensi MN-2 dan persiapan jaringan untuk mendukung contract pihak ketiga yang beragam.

Rencananya, perusahaan akan mengumumkan dua mitra baru selama konferensi Cosmoverse yang akan berlangsung pada 4-5 Oktober 2023 di Istanbul Turki.

Cosmoverse merupakan sebuah acara yang difokuskan pada ekosistem Cosmos, dengan tujuan untuk menghubungkan komunitas Cosmos dengan ekosistem lainnya, serta meningkatkan sinergi di antara berbagai jaringan.

Selama bulan ini, perkembangan dan pembaruan yang telah diselesaikan termasuk implementasi runaway execution protection untuk contract baru.

Guna melindungi jaringan dari runaway access execution ketika Agoric beralih menjadi platform untuk banyak contract pihak ketiga.

Serta peningkatan kinerja di berbagai skenario pengguna yang dibutuhkan untuk peluncuran contract yang diharapkan akan datang dalam waktu dekat.

Profil Founder Agoric

Pada 2018, Agoric didirikan oleh sekelompok peneliti keamanan dan ilmuwan komputer yang terdiri dari individu terkemuka seperti Mark Miller, Dean Tribble, Brian Warner, dan Bill Tulloh.

Visi mereka adalah membuat dunia blockchain yang kompleks dapat diakses oleh semua orang dengan menggunakan JavaScript.

Sehingga menghilangkan hambatan yang menghalangi pengembang WEB2untuk memasuki ruang ini.

Pada dasarnya, mereka bertujuan untuk membangun jembatan antara lanskap WEB2 dan WEB3. CEO Agoric, Dean Tribble mengatakan:

“Tujuan kami selalu adalah untuk membawa seluruh ekonomi dunia secara aman ke dunia online. Agoric berkomitmen untuk menyediakan kerangka kerja pemrograman modern yang memungkinkan pengembang, termasuk yang sudah mahir dalam JavaScript, untuk membuat berbagai jenis aplikasi,”

“Pendekatan kami membuka peluang bagi pengembang mainstream untuk terlibat dengan WEB3 dan membangun solusi inovatif,” lanjut CEO.

“Beralih dengan lancar dari pemrograman tradisional ke teknologi terdesentralisasi,” tutup Dean Tribble selaku CEO Agoric.