1 Triliun Rupiah dalam Bitcoin Akan Dibagikan Kepada Orang Yang Sudah Di Vaksin COVID-19
Seorang pengusaha asal Australia, Fred Schebesta, telah mengatakan bahwa Ia akan memberikan $5 dalam bentuk Bitcoin kepada penduduk setempat yang sudah di Vaksin COVID-19.
Mengingat populasi penduduk Australia yang banyak, Fred harus mendistribusikan sebesar 75 Juta USD (sekitar 1 Triliun Rupiah), jika semua penduduk setempat menerima tawaran tersebut.
Salah satu pendiri situs Finder tersebut mengaku bahwa Ia telah berencana untuk memberikan $5 dalam bentuk Bitcoin kepada warga Australia yang telah terkena virus corona sejak Februari 2021.
Namun, Fred juga mengatakan bahwa bukan hanya orang yang terkena COVID-19. Namun, orang yang telah di vaksin juga akan bisa mendapatkan tawaran Bitcoin tersebut.
“Saya punya ide gila sekarang, saya tidak pernah membicarakan hal ini,” kata Fred Schebesta, sambil melanjutkan pembicaraan dengan:
“Kami akan memberikan semua orang di Australia yang mendapat vaksinasi $5 dari Bitcoin. Dapatkan bayi vaxxed, dan dapatkan bayi Bitcoin Anda juga.”
Pria berusia 40 tahun itu juga menjelaskan bahwa setiap orang hanya bisa mendapatkan satu kali dan tidak boleh meminta lagi untuk penawaran ini.
Untuk mengklaim jumlah Bitcoin (BTC), orang harus mengunduh aplikasi Finder dan menunjukkan bukti vaksin. Setelah selesai, BTC akan segera muncul di dompet mereka.
Sedikit kurang dari 50% populasi Australia yang berusia di atas 16 tahun memiliki setidaknya satu suntikan virus corona, sementara mereka yang memiliki siklus vaksinasi penuh sekitar 27%.
Melakukan perhitungan akan berarti bahwa Fred harus membagikan hampir setengah dari kekayaannya yang senilai $155 juta USD untuk memenuhi janjinya.
Sementara beberapa ahli melihat Bitcoin sebagai aset yang mudah berubah dan berisiko. Para Jutawan baru-baru ini memperkirakan bahwa harganya akan mencapai $255.000 pada tahun 2025.
Jika prediksi ini menjadi kenyataan, penipu akan meningkatkan eksposur cryptocurrency mereka hampir enam kali lipat dari sebelumnya.
Fred membuat pengumuman selama wawancara dengan pembawa acara radio Kyle Sandilands, dengan meyakinkan penduduk setempat untuk mengambil vaksin virus corona.