Wajib Tahu! Ini Istilah-Istilah Penting Yang Ada Di Industri crypto

Wajib Tahu! Ini Istilah-Istilah Penting Yang Ada Di Industri crypto

Didalam industri crypto, mungkin kamu sering mendengar atau membaca istilah-istilah yang sering hadir didalam industri ini. Namun, apakah kamu tahu makna/arti dari istilah yang sering kamu baca tersebut?

Sekarang, kami akan merangkum tentang arti dari sebuah istilah yang sering dikeluarkan dalam industri crypto, baca lebih lanjut agar kamu dapat memahaminya:

Istilah-Istilah penting di crypto

Untuk sekarang, Jelajahcoin telah mengumpulkan istilah-istilah penting yang ada didalam industri crypto sebanyak 14 istilah, mari kita bahas:

#1: Alamat / Address

Indentifikasi crypto adalah melalui blockchain dengan memberikan alamat unik untuk setiap pengguna. Contoh sederhana: Kamu bisa menganggap blockchain sebagai GPS dan alamat unik sebagai lokasi yang kamu tuju.

Alamat crypto memiliki gambaran karakter yang sangat acak, dan tidak ada satupun alamat yang memiliki kesamaan dari huruf pertama sampai akhir. Setiap alamat memiliki kode yang berbeda-beda, tergantung dari mata uang crypto apa yang kamu pilih.

Sebagai contoh, jaringan Ethereum memiliki kode alamat “0x” di 2 karakter pertama. Bitcoin sering kali memiliki kode alamat “1” atau “3” di karakter pertama, atau Bitcoin cash memiliki kode yang cukup jelas, dengan pembukaan kode adalah “bitcoincash:”, di awal alamat.

Jika kamu masih belum paham dengan apa yang di jelaskan diatas, maka penjelasan yang paling sederhana adalah, alamat unik merupakan sebuah “nomor rekening (bank)” untuk mata uang crypto.

#2: Airdrop

Airdrop adalah distribusi dari cryptocurrency tanda atau koin dan biasanya dibagikan secara gratis ke sejumlah besar alamat dompet dari koin tertentu.

Airdrop terutama diimplementasikan sebagai cara untuk mendapatkan perhatian dan pengikut baru. Menghasilkan basis pengguna yang lebih besar dan pembayaran koin yang lebih luas.

Airdrops bertujuan untuk mengambil keuntungan dari efek jaringan dengan melibatkan pemegang mata uang berbasis blockchain tertentu.

Untuk lebih jelasnya, maksud dari pembuatan Airdrop adalah sebagai pemasaran / promosi untuk menarik pengunjung atau mendapatkan pengguna secara instan dengan membagikan hadiah gratis.

Baca selelangkapnya tentang apa itu Airdrop: Klik Disini.

#3: Altcoin

Dari semua istilah-istilah penting di crypto yang ada, mungkin Altcoin adalah sebuah istilah yang sering kamu dengar / baca saat berkecimpung di dunia crypto. Altcoin sendiri terdiri dari dua suku kata yang digabungkan, yaitu “Alt” dan “Coin”.

Lalu apa maksudnya tentang Altcoin itu? Altcoin adalah istilah untuk menggambarkan sebuah koin yang ada di crypto terkecuali untuk Bitcoin.

Ya, karena Altcoin dibuat untuk semua alternatif koin dari Bitcoin, itu termasuk kepada: Ethereum, Litecoin, Binance Coin, Dogecoin, Tron, Zipmex Token (ZMT) dan yang lainnya, mereka semua adalah Altcoin.

Zipmex Token sendiri adalah native token berbasis ERC-20 yang dikeluarkan secara resmi oleh platform Zipmex. Token ini diluncurkan pada 17 Desember 2020 yang bertujuan untuk menunjang ekosistem di dalam platform itu sendiri.

ZMT juga menjadi salah satu pilihan investasi menarik untuk kamu karena ada fitur khusus simpanan berbonus berupa ZipLock untuk ZMT di Zipmex.

Jika kamu masih belum paham dengan penjelasan di atas. Intinya adalah, semua koin selain daripada Bitcoin, bisa kita sebut sebagai Altcoin.

#4: Blockchain

Yang harus kamu tahu dari yang satu ini adalah bahwa Blockchain bukan sebuah mata uang crypto, tetapi Blockchain adalah teknologi yang digunakan oleh semua mata uang crypto. Blockchain berasal dari kata “Block” dan “Chain” yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Block adalah sebuah tempat/batasan/area khusus untuk menampung seluruh perubahan item/transaksi yang terjadi selama chain process sedang berlangsung.

Chain adalah pencatatan ber-rantai yang unik dan merupakan alur dari seluruh tahapan yang konsisten dari sebuah item/transaksi crypto.

Blockchain adalah record yang terus berkembang dengan block yang terhubung dan diamankan menggunakan teknik kriptografi.

Setiap blok biasanya memuat hash kriptografis dari blok sebelumnya, timestamp, dan data transaksi. Secara desain, blockchain resistan terhadap modifikasi data.

Baca selelangkapnya tentang apa itu Blockchain: Klik Disini.

#5: DApps

DApps (Decentralized Apps / Aplikasi Terdesentralisasi) adalah aplikasi open-source yang dibangun di atas blockchain yang ditujukan untuk penggunaan di dunia nyata.

Ethereum dianggap sebagai ibu dari dApps, Ethereum didirikan dengan gagasan untuk memungkinkan pengembang membuat aplikasi baru di atas blockchain mereka.

Tidak ada definisi satu ukuran untuk semua untuk dApps, tetapi seperti BlockGeeks mengatakan bahwa: semua dApps memiliki beberapa kesamaan yaitu:

Mereka open-source, terdesentralisasi, diberi insentif (validator perlu diberi penghargaan dengan token kriptografi) dan memiliki protokol (komunitas menyetujui algoritma kriptografi yang dapat digunakan secara luas).

Beberapa dApps berbasis ETH sekarang bernilai jutaan dalam kapitalisasi pasar, dan secara teori, dApp dapat menjadi sama berharganya dengan perusahaan atau produk lain.

#6: DeFi

Ini juga merupakan salah satu dari istilah-istilah penting di crypto yang sering kamu dengar / baca. Karena di Indonesia sendiri, perusahaan crypto sangat sering membuat event dengan tema DeFi.

Lalu, apa maksud dari istilah ini? DeFi sendiri merupakan sebuah singkatan untuk Decentralized finance / Keuangan Terdesentralisasi. DeFi juga merupakan istilah selimut untuk alternatif terdesentralisasi untuk keuangan tradisional (terpusat).

DeFi mencakup perbankan, pengelolaan uang, pemrosesan pembayaran, asuransi, dll. Produk dan layanan DeFi memungkinkan akses demokratisasi ke industri yang secara historis eksklusif.

#7: Exchange

Exchange atau jika dalam bahasa Indonesia kita sebut sebagai “Pertukaran” merupakan sebuah sistem yang ada di industri cryptocurrency.

Platform exchange akan mempertemukan antara penjual dan pembeli di dunia crypto, Itu berarti contoh mudahnya, Exchange merupakan sebuah pasar namun dalam dunia cryptocurrency yang pasti akan menemukan transaksi di sana.

Disini, kamu bisa terlibat dalam 2 peran sekaligus, yaitu, dengan menjadi penjual sekaligus pembeli. Sebenarnya platform Exchange bisa memberikan kamu keuntungan.

Kamu bisa membeli dengan harga murah, lalu menjual dengan harga yang mahal, dan ketika kamu sudah mendapatkan seseorang yang memilih transaksi kamu, maka Kamu telah mendapatkan keuntungan.

Ngomong-ngomong soal Exchange, Jelajahcoin punya rekomendasi untuk kamu. Zipmex, adalah sebuah platform pertukaran / Exchange, untuk kamu bisa melakukan perdagangan disana.

Alasan utamanya adalah karena Zipmex telah teregulasi oleh Bappebti dan Kominfo. Hal ini membuat Zipmex telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna. 

Zipmex juga telah bekerja sama dengan BitGo. BitGo adalah lembaga kustodian ternama dunia dalam industri aset kripto. Seluruh aset pengguna di Zipmex diasuransikan senilai 100 juta dolar AS melalui BitGo. 

Bukan itu saja, platform ini juga dilengkapi dengan keamanan Otentikasi Dua Faktor (2FA), yang tentu saja akan mampu mengamankan akun dan aset kamu dari seorang peretas.

#8: Fiat

Cryptocurrency, sering kali di bandingkan dengan Fiat / mata uang Fiat, mungkin kamu pernah mendengar istilah ini di sosial media atau media berita manapun.

Dari semua istilah-istilah penting yang ada di crypto, mungkin yang satu ini merupakan istilah yang paling mudah untuk kamu pahami.

Ada dua poin penting yang dimana mata uang bisa disebut sebagai Fiat, yaitu: #1) Mata uang didukung oleh pemerintah negara, dan #2) Mata uang tidak didukung oleh komoditas apa pun (seperti emas).

Contoh sederhananya adalah: Jika kamu melihat dompet kamu, dan menemukan mata uang Rupiah dalam jumlah berapapun, ya, itu adalah Fiat.

#9: Gas

Gas merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk biaya transaksi di crypto, Kamu pasti adalah disuruh membayar biaya ini saat akan membuat transaksi keluar atau masuk pada crypto.

Pada dasarnya, biaya gas dibuat untuk kamu bisa membayar seorang penambang untuk melakukan transaksi didalam blockchain yang sekali lagi digunakan oleh crypto.

Jika tanpa pihak ketiga, atau yang sering kita sebut sebagai exchange / bursa / wallet, Kamu juga bisa mengubah biaya gas sesuai dengan yang kamu inginkan, Lebih besar biaya gas yang kamu keluarkan, maka akan semakin cepat transaksi itu selesai.

Contoh sederhananya adalah: Biaya gas sama dengan biaya admin jika kamu melakukan transaksi melalui bank tradisional di Indonesia.

#10: ICO

Initial Coin Offering, atau yang lebih kita kenal sebagai istilah ICO, adalah metode baru untuk proyek dan startup untuk mendapatkan pendanaan dari komunitas atau investor.

Hampir semua orang dapat berpartisipasi dalam ICO, lebih penting lagi, ini tentang menemukan kecocokan yang tepat untuk investor dan pendiri.

Contoh sederhanya adalah: Apakah kamu penggiat airdrop di crypto? Nah, pelaku ICO sering kali memberikan airdrop gratis untuk para komunitasnya sebagai bentuk promosi.

#11: KYC

KYC merupakan sebuah singkatan dari Know-Your-Costumer, namun, disisi lain ini juga merupakan sebuah peraturan atau kepatuhan pada legalitas platform.

KYC dibuat karena Regulator memerlukan pemeriksaan latar belakang identitas untuk klien perbankan baru sebagai sarana untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan teroris.

Regulasi keuangan crypto akan tetap ada, jadi diharapkan untuk melihat akronim itu semakin banyak saat pemerintah berebut untuk mengikat transaksi blockchain dengan warga.

#12: Stablecoin

Stablecoin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk meminimalkan volatilitas harga coin, relatif terhadap beberapa aset “stabil” atau sekeranjang aset.

Stablecoin dapat dipatok ke mata uang, atau untuk menukar komoditas yang diperdagangkan (seperti logam mulia atau logam industri).

Stablecoin yang dapat ditukarkan dalam komoditas dikatakan didukung, sedangkan yang memanfaatkan uang kertas atau cryptocurrency lainnya disebut sebagai unbacked.

Seperti contoh USDT, atau BUSD, merupakan sebuah stablecoin yang memiliki volatilitas harga seperti mata uang fiat USD (US Dolar).

#13: Smart Contract

Sebuah fitur inti dari blockchain Ethereum dan NFT, Smart Contract / kontrak pintar hanyalah kontrak hukum biasa. Hanya saja mereka ditulis dalam kode komputer.

Kontrak pintar membuat banyak pihak bertanggung jawab atas sesuatu, sama seperti kontrak hukum normal, tetapi ini menginstruksikan setiap pihak melalui kode daripada bahasa lisan.

Kedua belah pihak dapat melihat dan menyetujui pemrograman sebelum menerima persyaratan kontrak, membuat smart contract benar-benar transparan.

#14: Wallet

Wallet atau Dompet, mungkin kamu sudah paham dengan istilah ini. Namun, sekarang kita sedang membahas tentang dompet digital, karena ini bisa sedikit lebih rumit untuk dipahami.

Wallet crypto adalah tempat penyimpanan koin pribadi kamu. Disamping itu, Wallet harus berisi seed, kunci, dan alamat agar berfungsi dengan baik.

Ada beberapa jenis Wallet, seperti perangkat keras dan perangkat lunak. Jika Kamu menggunakan aplikasi seluler untuk menyimpan crypto Kamu, itu adalah contoh dari wallet perangkat lunak.

Di samping itu semua, Kami memiliki rekomendasi dompet terbaik yang bisa mengamankan aset crypto pribadi kamu dari para penjahan yang berkeliaran di internet.

#15: Whale

Whale atau dalam bahasa indonesia kita sebut sebagai Paus, adalah istilah yang digunakan untuk pemilik alamat Bitcoin paling berharga dan memiliki jumlah aset yang sangat besar.

Ada sekitar 2000 alamat whale Bitcoin, dan hanya tiga yang memiliki lebih dari 100.000 BTC didalam dompet. Ketika Kamu memikirkan paus Bitcoin, pikirkan orang-orang seperti Tim Draper, Barry Silbert, dan si kembar Winklevoss.

Orang-orang yang disebutkan diatas telah mengadvokasi Bitcoin sejak awal 2010-an. Bitcoin sendiri dibuat pada tahun 2009, dengan whitepaper pertama yang dibagikan oleh Satoshi Nakamoto.


Itulah 14 istilah yang telah kami rangkum untuk kamu semua, sebenarnya masih banyak sekali istilah-istilah di crypto yang perlu kamu ketahui. Namun, kami akan menjadikannya “Part ke-2” dari artikel ini hehe.

Postingan Terkait

Jelajahcoin