Lightning Labs Menutup Putaran Investasi Sebesar $10 Juta
Jelajahcoin.com – Lightning Labs telah mengumumkan mereka telah mengumpulkan $10 juta Seri A. Dan mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk lebih mengembangkan Lightning dan skala sistem pengembang.
Menurut Elizabeth Stark, CEO dan salah satu pendiri Lightning Labs. Penutupan putaran pendanaan diikuti oleh peluncuran Lightning Loop, produk berbayar yang berfokus pada pedagang. Solusi penskalaan lapis kedua untuk Bitcoin tampaknya semakin dekat setiap hari.
Lightning Labs, perusahaan yang bekerja pada pengembangan protokol transaksi berkecepatan tinggi, Lightning Network. Baru saja menutup putaran investasi besar-besaran dan siap untuk menuangkan modal ke LN yang sedang tumbuh.
Menurut pengumuman resmi dari perusahaan, Lightning Labs mengumpulkan $10 juta Seri A bulan ini. Investasi tersebut terjadi setahun setelah putaran pertama dari Jack Dorsey, CEO Twitter dan pendiri Square, Vlad Tenev, co-founder Robinhood, dan Charlie Lee, pencipta Litecoin.
Babak terbaru Lightning Lab dipimpin oleh Craft Ventures, serta Ribbit Capital, RRE, M12, dan Slow. Nama-nama besar baik dari keuangan tradisional dan industri crypto juga telah berpartisipasi, termasuk Ross Stevens, CEO, dan Pendiri Stone Ridge, John Pfeffer dari Pfeffer Capital, David B. Heller, mantan co-Head of Securities di Goldman Sachs, dan lainnya. Elizabeth Stark menulis di Medium:
“Kami di Lightning Labs melihat ini bukan pencapaian di dalam dan dari dirinya sendiri, tetapi sarana untuk mencapai tujuan kami membawa transaksi bitcoin instan ke jutaan orang”
Lightning Labs meluncurkan versi beta dari produk merchant berbayar pertamanya
Pada saat yang sama, putaran Seri A ditutup, Lightning Labs mengumumkan tonggak utama lain untuk perusahaan. Berbicara kepada Yahoo Finance, Stark mengatakan bahwa perusahaan juga meluncurkan Lightning Loop versi beta, produk Lightning Lab yang pertama kali dibayar.
Menurut perusahaan, produk ini ditujukan untuk pedagang, yaitu startup dan operator simpul. Loop akan menambahkan “likuiditas masuk” untuk menerima pembayaran. Dan mengurangi biaya transaksi dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali saluran Lightning, perusahaan menjelaskan.
Fitur Loop Out produk akan memungkinkan dana dikirim dari Lightning Network ke tujuan “on-chain” seperti akun pertukaran atau sistem penyimpanan dingin, dengan biaya mulai dari 0,05 hingga 0,5 persen. Loop In, di sisi lain akan memungkinkan pengguna biasa untuk mengisi ulang dompet Lightning mereka ketika dana dihabiskan.
Dengan “memutarkan” mereka dari sumber “on-chain” seperti pertukaran atau penyimpanan dingin. Biaya untuk fitur Loop In akan sedikit lebih tinggi, dan berkisar antara 0,1 hingga 1 persen. Sumber….