Tencent Dikabarkan Akan Membangun Bank Virtual
Jelajahcoin.me – Raksasa internet China Tencent akan membuka bank virtual berbasis blockchain setelah Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) menyetujui lisensi baru.
Berbicara di KTT World Blockchain di Wuzhen, Cina pada hari Jumat. Kepala blockchain Tencent Yige Cai mengatakan bank virtual perusahaan menerima lampu hijau SFC. Ke depan, perusahaan akan membentuk tim untuk mendukung platform perbankan berbasis blockchain. Menurut situs media China Sina Finance.
“Peraturan baru Hong Kong dan pengawasan transaksi aset digital memvalidasi pentingnya teknologi blockchain dan aset digital. Yang merupakan kabar baik bagi seluruh industri,” kata Cai dalam pidatonya di KTT.
Baca Juga:
- Binance Berencana Membuat Kantor Baru di Beijing China
- China Mengubah Sikapnya Tentang Bitcoin Mining
- Polisi Tiongkok Dilaporkan Menutup Kantor Startup ICO
- Bank Sentral: Uang Digital China Siap Digunakan
- Hacker Negara Cina Targetkan Perusahaan Cryptocurrency
SFC telah memberikan lisensi bank virtual kepada 12 entitas sejauh ini. Di dalam daftar tersebut terdapat Infinium Limited. Sebuah usaha patungan antara Tencent. Bank Industri dan Perdagangan China (ICBC) dan dua investor institusi berbasis di Hong Kong lainnya.
Tencent berganti nama menjadi Infinium menjadi Fusion Bank
Tencent berganti nama menjadi Infinium menjadi Fusion Bank pada bulan Juli setelah menerima lisensi pada bulan Mei.
Cai tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang bank virtual tersebut, sambil menekankan proyek-proyek blockchain Tencent yang ada. Termasuk penawaran pembiayaan rantai pasokan untuk restoran rantai makanan cepat saji global McDonald’s, menurut laporan itu.
Menurut laporan lain, Cai saat ini memimpin kelompok blockchain konsorsium keluar dari tiga kelompok pengembangan blockchain di Tencent. Dua lainnya bertanggung jawab untuk infrastruktur blockchain dan layanan cloud berbasis blockchain masing-masing.
Perusahaan lain termasuk cabang fintech Alibaba, Ant Financial dan SC Digital Solutions Limited, yang 65 persen sahamnya dimiliki oleh Standard & Chartered Bank.
SFC menerbitkan rincian tentang sistem perizinan baru untuk mengatur transaksi aset virtual pada hari Rabu. Menciptakan kerangka kerja yang mirip dengan yang mengawasi broker sekuritas.