Presale DeeStream (DST) Memicu Antusiasme Penggemar TON: Keuntungan 100x Menanti Setelah Halving Bitcoin (BTC)
Presale DeeStream (DST) memicu antusiasme penggemar TON – Di tengah antusiasme para penggemar Toncoin (TON) yang didorong oleh kenaikan harga fantastis aset kripto tersebut.
Presale DeeStream (DST) hadir sebagai opsi menarik bagi investor yang mengincar cuan besar.
Toncoin (TON) tengah mengalami lonjakan harga bulanan yang luar biasa. Kenaikan ini didorong oleh hubungannya dengan platform pesan Telegram dan prospek IPO yang menggiurkan.
Para investor pun tak ingin ketinggalan momentum dan semangat mencari cara untuk meraup keuntungan dari momentum ini.
Sementara kegiatan ini berlangsung, presale DeeStream (DST) memantik antusiasme di kalangan penggemar Toncoin (TON).
Karena mereka mengharapkan keuntungan 100x lipat di masa mendatang setelah halving Bitcoin (BTC) mendatang, sebagaimana diramalkan analis kripto.
Mengingat presale ini masih dalam tahap awal, banyak investor berbondong-bondong masuk karena melihat potensi keuntungan jangka panjang yang menjanjikan.
Toncoin (TON) Meningkat Secara Signifikan Didorong oleh Hubungannya Dengan Telegram
Toncoin (TON) telah menyaksikan lonjakan harga bulanan yang mengesankan, melonjak dari harga $2,08 dan $3,86, menandai peningkatan yang luar biasa sebesar 77,35%.
Grafik harga Toncoin (TON) menggambarkan lintasan naik yang tajam bulan ini, dengan nilainya melonjak dari $2,7 menjadi $3,7 hanya dalam satu hari.
Meskipun lonjakan pasar yang lebih luas tentu saja berkontribusi pada ledakan harga Toncoin (TON), kekuatan pendorong utama terletak pada hubungannya dengan Telegram.
Terlepas dari kesuksesan Toncoin (TON) baru-baru ini dan lonjakan harganya yang substansial, analis seperti Alex Clay dan Bithereum_io dari TradingView.-
Percaya bahwa harga Toncoin masih berpotensi untuk mengalami pertumbuhan lebih lanjut.
Clay memprediksi kenaikan nilai Toncoin (TON) menjadi $5,4, yang menunjukkan optimisme tentang kinerja masa depannya.
Bitcoin (BTC) Menghadapi Koreksi Pasar di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan harga yang signifikan selama sebulan terakhir, berfluktuasi dari harga $48.150 ke $71.090, menandai peningkatan penting sebesar 42,51%.
Namun, pada tanggal 12 Maret, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebesar 2,3% setelah pembukaan Wall Street.
Selain itu, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebanyak 6% setelah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $73.054, dan akhirnya mencapai level terendah di $68.636 di Bitstamp.
Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), ICP untuk bulan Februari naik 0,4%, dengan tingkat tahun ke tahun naik menjadi 3,2%.
Kenaikan biaya di sektor-sektor penting seperti tempat tinggal dan bensin berkontribusi secara signifikan terhadap kenaikan bulanan dalam indeks CPI semua item.
Koreksi pasar pada harga Bitcoin (BTC) setelah data inflasi ini dirilis menyoroti sensitivitas pasar kripto terhadap indikator ekonomi makro dan pergeseran kebijakan moneter.
Presale DeeStream (DST) Memicu Kegilaan di Kalangan Investor
Dalam dunia streaming online, banyak pengguna menghadapi masalah dengan platform tradisional yang terpusat.
Namun, dengan DeeStream (DST), semuanya berbeda. DeeStream (DST) memprioritaskan kebebasan berekspresi dan tidak akan melarang pengguna selama tindakan mereka sesuai dengan hukum.
Selain itu, DeeStream (DST) memiliki lebih dari 14.000 pengguna terdaftar dan lebih dari 2.400 investor.
Saat DeeStream (DST) memasuki Presale Tahap 2, dengan harga token hanya $0,055, sekarang adalah waktu yang tepat untuk terlibat.
Dengan total 6 tahap presale, ada banyak kesempatan untuk berinvestasi dalam proyek dengan potensi pertumbuhan yang signifikan ini.
Pemegang token tidak hanya mendapatkan keuntungan dari akses awal ke pengujian alfa dan beta tetapi juga memiliki suara dalam membentuk masa depan platform ini melalui tata kelola yang terdesentralisasi.
Cari tahu lebih lanjut tentang presale DeeStream (DST) dengan mengunjungi situs webnya di sini!