Protokol DeFi berbasis Cosmos Di Ekspoitasi, 72 Miliar Rupiah Melayang
Protokol DeFi berbasis Cosmos, Osmosis Network, dihentikan di blok #4713064 pada 8 Juni setelah melihat kerentanan kritis dalam kumpulan likuiditasnya.
Eksploitasi itu terjadi hanya dua blok sebelum penghentian oleh protokol DeFi berbasis Cosmos tersebut.
Serangan itu pertama kali dilaporkan oleh pengguna Reddit yang memperingatkan jika pelanggan menyetor dana ke Osmosis Pool akan mendapatkan tambahan 50%.
Saat ini postingan tersebut telah dihapus. Tetapi pengguna mulai mengeksploitasi kerentanan segera setelah itu untuk mencuri dana dari Osmosis.
Dalam satu kasus, entitas jahat menyediakan likuiditas 101,230 OSMO dan menghasilkan keuntungan sebesar 50% setelah keluar dari posisi.
Beberapa detik kemudian likuiditas naik menjadi 151,084 token OSMO. Mereka berhasil mengulangi proses ini setidaknya 30 kali.
Hanya setelah validator mulai melaporkan masalah di Discord setelah peningkatan Nitrogen v9, penghentian darurat digunakan untuk menyelamatkan sisa likuiditas di bursa terdesentralisasi.
Tanpa membocorkan detail lebih lanjut tentang sifat pasti dari kerentanan, protokol DeFi berbasis cosmos itu mengidentifikasi bug.
Pengembang saat ini sedang menguji protokol sebelum merekomendasikan validator untuk memulai ulang jaringan.
“Pembaruan: Bug telah diidentifikasi dan tambalan ditulis. Lebih banyak pengujian sedang berlangsung sebelum validator disarankan untuk mengoordinasikan restart,” isi laporan tersebut, melanjutkan:
“Laporan bug lengkap dan rencana tindakan untuk pengujian ujung ke ujung yang lebih menyeluruh dan tepat dari peningkatan rantai yang akan diikuti dalam beberapa hari mendatang.”
Kemudian, tim di balik protokol memberikan lebih banyak informasi tentang apa yang terjadi, termasuk mengakui bahwa $5 juta (sekitar 72 miliar Rupiah) ditarik.
Sebelum memberikan pembaruan lebih lanjut tentang masalah ini, protokol akan menerapkan “beberapa perubahan dan peningkatan pada protokol keamanan untuk memastikan kualitas dan keamanan Osmosis.”