Bholdus Gunakan Cross-Chain, Terhubung dengan Binance Smart Chain
Bholdus telah resmi merilis fungsi Cross-chain nya. Fungsi tersebut dirancang oleh Bholdus untuk memprioritaskan keamanan siber, menurunkan biaya, dan menciptakan pengalaman paling lancar untuk pengguna.
Ini dianggap sebagai salah satu fitur terpenting karena memiliki kemampuan untuk membantu jaringan Bholdus membangun interoperabilitas yang lebih baik dengan ekosistem besar lainnya.
Teknologi Cross-Chain Bholdus
Cross-chain adalah solusi untuk menyimpan/mentransfer aset digital (termasuk koin, token & NFT);
memulai tindakan seperti menukar informasi di beberapa jaringan lainnya (interoperabilitas); Serta mengirimkan informasi ke berbagai Blockchain.
Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan fitur Cross-chain ini untuk bertukar aset di GameFi, menghubungkan aplikasi DeFi dan mengoptimalkan antarmuka yang digunakan.
Saat ini, Bholdus sedang mengembangkan protokol Cross-chain Heterogen Terdesentralisasi, yang bertujuan untuk memecahkan kekurangan.
Kekurangan Cross-chain yang masih belum terselesaikan saat ini, terutama mengenai masalah keamanan dan biaya transaksi yang tinggi.
Dengan cross chain yang Heterogen, jaringan seperti Bitcoin, Ethereum (ERC), Binance Smart Chain (BSC), Solana, dan lainnya akan menjadi mudah dioperasikan dengan Bholdus Chain (BHC20).
Terkait Polkadot, Bholdus akan membangun Sidechain tersendiri yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan beroperasi secara bebas dengan semua Parachains yang ada.
Sidechain & Cross-chain akan dihubungkan melalui sebuah bridge, yang dibangun oleh tim teknis Bholdus.
Bholdus Mainnet akan diluncurkan bulan ini dan telah terintegrasi dengan fitur Cross-chain BSC, yang akan diverifikasi oleh pihak ketiga yang berspesialisasi dalam mengaudit jaringan.
Ini akan membantu memastikan keselamatan pengguna serta mencegah adanya potensi bahaya yang mungkin bisa timbul.
Menurut roadmap awal, fungsi Cross-chain Bholdus akan dikembangkan lebih lanjut dan diperluas ke jaringan Blockchain terkemuka lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Polkadot dan sebagainya dalam waktu dekat.
“Cross-chain akan membantu Blockchain dalam mendobrak hambatan dan menjadi terdesentralisasi dalam arti sebenarnya,” kata Nhat Phan, Co-Founder dan CEO Bholdus.
Dengan visi menjadi jaringan Blockchain Layer-1 multi-chain yang memiliki interoperabilitas yang baik, fungsi Cross-chain akan membantu Bholdus membangun platform yang solid.
Untuk pengembangan lebih lanjut dari ekosistemnya sendiri dengan proyek GameFi dan DeFi. Bholdus juga ingin menjadi perantara blockchain untuk mentransfer aset digital antara jaringan dan ekosistem.
Pada akhirnya, fungsionalitas cross chain adalah komitmen dari tim Bholdus dengan para pengguna dan investor.
Memastikan tonggak proyek yang penting di dalam roadmap dan menciptakan penggunaan token BHO di kehidupan nyata.
Bholdus, Blockchain untuk DeFi dan NFT
Bholdus adalah platform multi-chain yang didedikasikan untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Bholdus menpunyai misi untuk menghubungkan ruang crypto dengan aset dunia nyata yang memenuhi syarat menggunakan blockchain dengan biaya yang minim, keamanan tinggi, dan hasil transaksi yang tak tertandingi.
Melalui Bholdus, proyek crypto seperti bisnis yang berkaitan dengan GameFi dan Metaverse dapat menggunakan tokenisasi untuk mengubah aset berharga mereka menjadi NFT.
Dan token berbasis aset sebagai bukti kelayakan kredit untuk akses tak terbatas ke berbagai layanan keuangan di ruang crypto.
Selanjutnya, Bholdus secara bersamaan mengumumkan kemitraan strategis dengan merek-merek ternama, yaitu Singapore Fintech Association, Global DCA, TechQuartier, dan lain-lain.
Mengikuti roadmap 5 tahun mereka, Bholdus berkembang pesat untuk menjadi perusahaan fintech ‘unicorn’ multinasional.
Oleh karena itu, tim inti secara khusus menekankan visi mereka untuk mengembangkan Multi-Hub GameFi dan Metaverse, yang akan menghadirkan pengalaman tanpa batas dan mendefinisikan ulang dunia nyata.