Mengulas Modus Penipuan Baru Investasi Crypto, Wajib Tahu

Rizki Lutfhi
Rizki Lutfhi
4 menit baca
Bagikan
Mengulas Modus Penipuan Baru Investasi Crypto, Wajib Tahu
S14
S16
S18
S20

Sekarang saya akan mengulas modus penipuan yang baru-baru ini saya temukan di dunia investasi crypto. Dan tentunya, kamu harus mengetahui ini agar tidak menjadi korban.

Jujur saja, saya sudah menjadi korban dalam modus ini sebanyak dua kali. Dan harus dijadikan pelajaran agar tidak terkena modus penipuan baru ini lagi saat berinvestasi crypto.

Modus penipuan ini saya sebut sebagai “Behind DDOS”, kenapa saya sebut demikian? Karena mereka menjadikan DDOS sebagai topeng mereka untuk mengamankan uang pengguna dan menjaga nama baik mereka (si penipu).

Baca Juga:
Inilah 4 Jenis Penipuan di Dunia Cryptocurrency

Bagaimana modus penipuan-nya?

Dasarnya, mereka menjadikan DDOS sebagai topeng/penghalang/dalih mereka untuk “mendinginkan” uang pengguna.

Si penipu akan memberikan informasi resmi di halaman sosial media mereka tentang pergantian alamat domain dan sever, dengan alasan “Server lama & Domain mereka selalu terkena DDOS”.

Lalu apa? Pengguna akan disuruh mendaftar ke server dan domain baru dengan informasi pribadi yang sama dengan situs sebelumnya.

Dan ini lah yang membuat saya jengkel, dan menjadikan ini sebagai modus penipuan baru untuk investasi crypto. Sebagai berikut:

“Mereka (si penipu) akan menyuruh kamu untuk memverifikasi akun kamu, untuk mengembalikan semua investasi sebelumnya dengan cara melakukan deposit dengan jumlah yang di tentukan.”

Dan biasanya, biaya verifikasi akan dibuat sangat besar oleh mereka, misalnya: Kamu harus membayar $100 untuk memverifikasi akun, dan mengembalikan semua investasi sebelumnya.

Apakah kamu tidak jengkel dengan verifikasi seperti itu? Tentu saja kamu jengkel, karena kamu saja belum balik modal dari investasi itu, malah disuruh deposit lagi!

Apakah ini normal?

Saya sebagai seorang programmer, mengatakan bahwa ini sangat tidak normal. Dan cenderung menguras dompet pengguna. Dan saya akan jelaskan alasannya dibawah:

Secara logika, jika perpindahan server sama sekali tidak membutuhkan verifikasi baru untuk pengguna yang sudah ada di dalam database.

Jika situs terkena DDOS, itu akan sangat mudah dipulihkan, atau jika terlalu sering terkena DDOS, akan sangat mudah juga servernya di pindahkan.

Pemilik situs hanya perlu memindahkan file database dari server lama ke server baru. Dan apabila file directori situs sudah terinfeksi virus. Pemilik situs hanya perlu menginstall/membuat ulang file nya, tanpa harus membuat baru database-nya.

Dan, perlu diketahui juga, tidak ada urusannya member harus memverifikasi data lama saat perpindahan server.

Kenapa ini bisa terjadi?

Ada dua kemungkinan, yaitu adalah: Situs benar-benar terkena DDOS, dan Situs pura-pura terkena DDOS. Maka, saya akan jelaskan kedua kemungkinan itu.

Situs benar-benar terkena DDOS: Jika memang benar situs investasi tersebut terkena DDOS, berarti pemilik situs memanfaatkan moment ini untuk mendinginkan uang pengguna.

Pemilik situs yang sehat tidak akan memberikan biaya verifikasi akun saat situs-nya terkena masalah. Dan jika situs benar terkena DDOS lalu pemilik meminta biaya verifikasi. Maka dengan jelas, pemilik situs memanfaatkan moment tersebut.


Situs pura-pura terkena DDOS: Inilah yang sangat menjengkelkan, jika saya tau orang-nya, rasanya mau saya smackdown. Si penipu memberikan informasi palsu kepada pengguna melalui sosial media resmi-nya.

Situs-nya tidak dapat di akses, dan mereka sengaja melakukan itu, dan berdalih bahwa situs mereka terkena DDOS. Alih-alih memperbaiki-nya, mereka malah membuat situs baru dan meminta biaya verifikasi kepada pengguna.

Ini bisa terjadi ketika, si pemilik situs menggunakan “skema ponzi” di platform investasinya. Mereka sudah kehabisan uang untuk membayar pengguna.

Jadi, mereka menggunakan alasan terkena DDOS untuk mendapatkan uang dari pengguna lagi. Dan bisa saja, setelah mereka menerima banyak uang dari verifikasi akun. Mereka akan langsung kabur.


Kesimpulan

Jika kamu menyadari bahwa kamu adalah korban dari modus penipuan baru ini, maka yang harus kamu lakukan ada 2. Ini tergantung dari keyakinan kamu kepada situs tersebut.

Jika kamu yakin situs ini akan membayar pada saat verifikasi akun. Maka lakukanlah, dan saat sudah di verifikasi, tidak usah menunggu, langsung saja withdraw dana yang kamu milik.

Dan apabila kamu tidak yakin dengan situs ini, maka jangan kamu bayar biaya verifikasi-nya. Dan ikhlaskan saja investasi sebelumnya, dan berharap dibalas oleh tuhan.


Sebenarnya, modus penipuan baru di dunia investasi cryptocurrency ini, sangat didasari oleh sistem investasi yang didukung oleh “Scema Ponzi”.

Jika kamu ingin berinvestasi sebaiknya baca dulu artikel “Apa Itu Skema Ponzi? Apakah Semua Situs “Investasi” Gunakan Skema Ini?”. Agar kamu bisa menilai platform investasi secara baik dan benar.